Apa Itu Rabies? Kondisi yang Menewaskan Bocah 5 Tahun di Bali Usai Digigit Anjing

Mengenal apa itu rabies, penyakit menular akut yang bisa mengakibatkan kematian pada manusia yang terkena infeksi.

Editor: Muji Lestari
Net
Ilustrasi anjing rabies. Mengenal apa itu rabies, penularan, gejala, serta penanganannya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kenali apa itu rabies, kondisi yang mengakibatkan bocah berusia  5 tahun di Buleleng, Bali meningal dunia.

Kejadian memilukan menimpa seorang anak perempuan bernama Kadek Riska Ariantini.

Bocah yang dikenal penyayang binatang itu meninggal dunia setelah terkena gigitan anjing yang terinfeksi rabies.

Dalam video yang diunggah akun @Pai_C1di Twitter, Riska terlihat tengah ditenangkan.

Dam tayangan tersebut, sikap bocah yang digigit anjing rabies itu sempatn tak terkendali.

Ia bahkan mengamuk sambil dipegangi oleh ibunya saat hendak diberikan air minum oleh petugas.

Dengan tangan kanan yang tengah diinfus, Riska sempat berontak ketika ditenangkan oleh orang di sampingnya.

Baca juga: Pilu! Detik-detik Bocah Penyayang Binatang Tewas Digigit Anjing Rabies, Sang Anak Sempat Berontak

Meski sudah diberikan air minum, Riska beberapa kali melonjak dari tempat tidur dan memeluk ibunya.

Sebegitu mengerikannya dampak terkena gigitan hewat yang terinfeksi rabies.

Lantas, sebenarnya apa itu rabies? Seperti apa penularan dan cara penanganannya jika terinfeksi?

Apa Itu Rabies

Rabies merupakan penyakit menular akut yang menyerang sususan syaraf pusat dan dapat mengakibatkan kematian pada manusia.

Ilustrasi anjing rabies
Ilustrasi anjing rabies (Net)

Rabies juga biasa disebut penyakit anjing gila.

Penyakit rabies ini disebabkan oleh virus Lyssavirus yang terdapat pada air liur hewan penular seperti anjing, kucing, dan kera.

Dikutip dari Kementerian Kesehatan RI, virus rabies ini berbentuk seperti peluru berukuran yang sangat kecil.

Penularan Rabies

Virus rabies ini ditularkan dari air liur melalui gigitan, jilatan, hingga cakaran.

Penyakit ini cepat menyebar jika yang tertular kulit manusia yang terluka.

Namun, perlu diperhatikan, penularan ini juga dapat terjadi melalui manusia ke manusia lain melalui gigitan.

Tetapi, hal itu sangat kecil terjadinya.

Baca juga: Pemkot Jakarta Timur Targetkan Vaksinasi Rabies 12 Ribu Hewan Peliharaan Pada Tahun 2023

Masa Inkubasi Rabies Pada Manusia

Masa inkubasi rabies pada manusia bervarias, antara 2 minggu hingga 2 tahunan.

Namun, pada umumnya masa inkubasi biasanya terjadi antara 3-8 minggu setelah terinfeksi.

Masa inkubasi rabies ini juga dipengaruhi oleh jumlah virus yang masuk, imunitas penderita, tingkat kedalaman luka, hingga berapa banyak gigitannya.

Gejala Rabies

Manusia yang terinfeksi rabies akan mengalami gejala-gejala berikut ini:

- Lemah;

- Lesu;

- Muntah;

- Nafsu makan berkurang;

- Mual;

- Sakit tenggorokan;

- Sulit tidur;

- Demam;

- Sakit kepala yang berat.

Selain itu, menurut Healthline.com ada beberapa jenis hewan yang dapat menularkan virus rabies ini ke manusia, yaitu:

1. Anjiing;

2. Kelelawar;

3. Musang;

4. Sapi;

5. Kucing;

6. Kambing;

7. Kuda;

8. Kelinci;

9. Monyet;

10. Rubah.

Adapun situasi tertentu yang dapat berisiko tinggi tertular virus rabies ini adalah:

- Bertempat tinggal di kawasan yang dihuni kelelawar;

- Lingkungan yang banyak hewan liar;

- Tempat yang banyak terpapar hewan liar, seperti hutan, dekat danau, maupun perkebunan.

Cara Penanganan Luka Gigitan Hewan Penular Rabies

1. Cuci bagian luka gigitan menggunakan sabun atau deterjen pada air yang mengalir selama 15-20 menit, kemudian diberi antiseptik atau obat merah.

2. Segera pergi ke Rabies Center yang terdapat di Puskesmas maupaun Rumah Sakit untuk dilakukan pencucian luka dan mendapat Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) sesuai aturan.

3. Segera berikan SAR pada luka gigitan tersebut agar mencegah gelaja dan kematian.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved