Viral di Media Sosial

Bidan Bujuk Ibu Hamil Pecah Ketuban Agar Mau Dirujuk ke RS, Mertua Malah Maki-maki: Biarin Aja!

Di media sosial viral kisah seorang ibu hamil yang sudah pecah ketuban tetapi dilarang suami dan mertuanya untuk dirujuk ke rumah sakit.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar di TikTok
Seorang ibu hamil yang sudah pecah ketuban tetapi dilarang suami dan mertuanya untuk dirujuk ke rumah sakit. Padahal ibu hamil tersebut sudah pecah ketuban sejak satu hari sebelum memeriksakan diri ke bidan. 

"Bidan sudah upaya di sini, berhubung pemeriksaan partograf sudah melebihi, sudah harus bertindak, kewajiban kita merujuk. Sudah merujuk juga kita konsul, ACC ke rumah sakit umum, ternyata pasien menolak, alasannya apa?," tanya bidan dalam video.


Warganet Marah

Kisah ini lantas membuat banyak warganet merasa gregetan dan marah dengan mertua dan suami wanita tersebut.

Demi keegoisan, mereka mengorbankan bayi yang tak berdosa.

"Perlunya mencari lelaki yang bertanggung jawab dan ibu mertua yang menanggap kita sebagai anak," ujar @refaxxxxxxx.

"Kalo jadi istrinya aku jalan sndri ke rs, denger kata ahli, omongan orang abaikan sajaaaaa," ungkap @tokoxxxxxx.

"Kalau suami sayang nyawa istri dan anak pasti mau klw rujuk," tambah @wellxxxxxx.

"Aku kalo jadi ibu hamil nya, ga ada deh nurut⊃2; keluarga mertua, badan⊃2; sendiri kalo anak knp2 yang sedih kita sendiri," tulis @hrppxxxxxx.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved