Cari Jodoh Berujung Nelangsa, Janda Ditipu Cowok dari Aplikasi Kencan: Modus Diajak Ketemu Camer

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Niat cari jodoh berujung nelangsa, hal ini dialami Lilis (30), janda asal Kabupaten Bogor yang menjadi korban penipuan. 

Lilis baru-baru ini berkenalan dengan pria bernama Ferdi, keduanya sama-sama pengguna aplikasi kencan dan pencari jodoh Tantan. 

Kenalan di dunia maya lalu berlanjut, Ferdi mengajak Lilis untuk dikenalkan ke orang tuanya di Bekasi. 

Gayung bersambut, janda beranak dua ini memiliki niat lurus mencari pasangan. Saat itu, Ferdi dianggap memiliki keseriusan. 

Andri (30), saksi kejadian mengatakan, Lilis sempat bercerita usai ditemukan dalam keadaan linglung di depan Gang Pedul, Jalan KH Agus Salim, Bekasi Timur. 

Pelaku mengaku tinggal di lokasi tersebut, Lilis diajak untuk menemui orang tuanya seolah untuk membuktikan bentuk keseriusan. 

"Pas ditemuin normal penampilannya, mau ketemu calon jodoh," kata Andri, Senin (19/6/2023). 

Niat mulia Lilis rupanya tak sejalan, dia malah ditipu cowok yang baru ia kenal lewat aplikasi Tantan. 

Baca juga: Kenalan Cowok Lewat Aplikasi Kencan, Janda Asal Bogor Ditinggal di Bekasi: HP Raib Dibawa Kabur

Dua unit ponselnya dibawa kabur pelaku, modusnya meminjam untuk menelfon orang tua. 

"Diturunin di depan gang, si cowoknya pergi dengan bawa handphonenya dia (korban), ngambil handphone itu modusnya mau telfon keeluarganya," jelas dia. 

Ferdi masuk ke gang, lalu keluar melalui jalur berbeda untuk mengelabui Lilis. Berjam-jam korban menunggu di depan gang sampai ditemukan linglung oleh warga. 

"Korban janda anak dua, dia dari Cibinong kenalan di aplikasi Tantan, terus ketemu di Bekasi ini mau diketemuin sama keluarganya si cowok," ucapnya.