Garnacho Dibuat Mati Kutu Asnawi, 30 Menit Tak Mampu Tembus: Seru babak 2 Indonesia Vs Argentina
Duel Asnawi Mangkualam dengan Alejandro Garnacho menjadi tontonan seru babak kedua Timnas Indonesia Vs Argentina.
TRIBUNJAKARTA.COM - Duel Asnawi Mangkualam dengan Alejandro Garnacho menjadi tontonan seru babak kedua FIFA Matchday Timnas Indonesia Vs Argentina di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, hari ini, Senin (19/6/2023).
Kapten Tim Garuda itu beberapa kali bentrok dengan pemain sayap Manchester United di sisi kanan pertahanan Indonesia.
Sejak dimainkan pada menit 60 menggantikan Nicolas Gonzalez, Garnacho menjadi motor serangan dari sisi kiri penyerangan.
Namun, perlawanan Asnawi begitu keras seperti tak rela pos penjagaannya ditembus.
Selama 30 menit, Garnacho selalu gagal melewati Asnawi kala keduanya berebut bola.
Dengan tekelnya, Asnawi mampu menahan wonderkid yang memiliki kelincahan itu.
Bahkan, Asnawi juga tak gentar adu lari dan bodi dengan Garnacho yang memiliki pengalaman level dunia.
Sampai peluit tanda berakhir pertandingan, Garnacho tak satupun bisa membuat gol ataupun assist.
Gol hanya terjadi saat Garnacho masih di bangku cadangan.
Baca juga: Hasil Akhir Indonesia Vs Argentina Skor 0-2, Sundulan Elkan Baggot Nyaris Jebol Gawang Martinez
Gol pertama La Albiceleste dicetak oleh gelandang bertahan asal Juventus, Leandro Paredes.
Pada menit 38, kala pertahanan Indonesia mengendur di lini tengah, Paredes melesatkan sepakan keras jarak jauh.
Bola melesat cepat berbelok ke sudut atas kanan gawang Timnas Indonesia yang dijaga Ernando Ari.
Gol pun tercipta. Paredes terlihat bahagia dengan selebrasi mengepal tangannya.
Sementara gol kedua dicetak bek Tottenham Hotspur, Cristian Romero menit 55 lewat sundulan dari umpan tendangan sudut.
Jalannya Laga
Sepuluh menit pertama, lini pertahanan Timnas Indonesia bermain cukup disiplin menggagalkan upaya Argentina mencetak gol.
Argentina punya kesempatan dari tendangn penjuru, tapi sundulan Giovani Lo Celco masih melambung dari gawang Ernando Ari.
Tekanan tinggi dari serangan Argentina harus dihadapi skuad Garuda, beruntung Rizky Ridho cs bisa mengantisipasi upaya demi upaya yang diciptakan Lo Celco dan kolega.
Menit 15, pemandangan menarik ditunjukkan Marselino Ferdinan. Mantan pemain Persebaya itu berani mengontrol bola, mengecoh pemain Argentina, Buonanotte sehingga harus dihentikan oleh Medina yang berbuah pelanggaran dan tendangan bebas untuk Timnas Indonesia.
Dua menit berselang, Ernando melakukan penyelamatan gemilang. Nicolas Gonzalez yang berada dalam kotak 12 pas melepaskan tendangan keras ke arah tiang dekat sisi kanan, tapi berhasil ditepis Ernando Ari.

Hingga 25 menit babak pertama berlangsung, belum ada gol yang tercipta dari kedua tim, meskipun Argentina terus melakukan serangan ke lini pertahanan Timnas Indonesia.
Selama 32 menit, skuad Garuda sangat solid menutup ruang yang dihasilkan anak asuh Lionel Scaloni.
Tak hanya lima bek sejajar, Dimas Drajad dan Struick turut membantu pertahanan untuk mematahkan peluang La Albiceleste.
Lima menit berselang, Argentina akhirnya berhasil memecah kebuntuan.
Berawal dari sapuan yang kurang sempurna dari pemain Indonesia, pemain Argentina berhasil mencuri bola yang kemudian diberikan ke Palacios.
Palacios mengumpan kepada Leandro Paredes.
Pemain Juventus itu lepaskan tembakan jarak jauh yang keras ke arah tiang jauh sisi kiri gawang Indonesia yang sulit dijangkau Ernando Ari.
Skor 0-1 bertahan sampai 45 menit pertama.

Di awal babak kedua, Shin Tae-yong melakukan perubahan dengan menarik Shayne Pattynama dan Dimas Drajad digantikan Pratama Arhan dan Dendy Sulistyawan.
Indonesia mendapat peluang dari tendangan bola mati menyusul pelanggaran yang didapatkan Dendy.
Tapi, bola set piece Marc Klok langsung mengarah ke gawang sehingga dapat ditangkap Emiliano Martinez.
Impact masuknya Arhan memberikan angin segar untuk Timnas Indonesia. Mantan pemain PSIS itu punya keunggulan dengan lemparan jauhnya yang kerap menghasilkan assist.
Benar saja, tak lama berselang, pada menit 51, lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan tepat ke arah Elkan Baggott.
Pemain Ipwich Town City itu menyundul bola dan mengarah ke gawang. Tipis, bola berhasil ditepis oleh penjaga gawang terbaik Piala Dunia, Emiliano Martinez.
Pada menit 55, Argentina berhasil mencetak gol kedua lewat sundulan Cristian Romero.
Berawal tendangan penjuru Lo Celco yang mengarah ke sisi tengah kotak penalti, bola disundul Romero yang berada tanpa kawalan ketat dari pemain Timnas Indonesia.
Skor 0-2 untuk keunggulan Argentina.
Skema yang hampir sama terulang pada menit 57 untuk Timnas Indonesia.
Berawal dari lemparan ke dalam Pratama Arhan, Dibu, julukan Emiliano Martinez keluar dari zonanya untuk menghalau bola.
Bola liar didapatkan Rizky Ridho, tapi sontekannya melebar dari gawang Argentina.

Menit 60, Lionel Scaloni memainkan Alejandro Garnacho dan Marcus Acuna dengan menarik Nicolas Gonzalez dan Facundo Medina.
Intensitas pertandingan berjalan dengan tensi sedang. Menariknya, momen Marselino menggocek bola kembali memakan korban.
Gocekan Marselino berhasil melewati Garnacho di sisi pinggir kanan lapangan.
Laga kian seru, skuad Shin Tae-yong berani membuka peluang dengan melakukan tekanan ke lini pertahanan Argentina.
Peluang Dendy bisa dipatahkan Pezzella.
Hingga menit 75, lini pertahanan Timnas Indonesia masih konsisten dan disiplin.
Terlebih pergerakan Asnawi Mangkualam yang kerap mendapat tekanan Garnacho dan Lo Celso. beberapa kali upaya Argentina bisa dipatahkan oleh Asnawi.
Intercep yang dilakukan oleh mantan pemain PSM Makassar itu kerap menggagalkan peluang Argentina.
Memasuki menit 80, Ernando Ari hampir melakukan kesalahan fatal, bola sapuannya diblok pemain Argentina, Julian Alvarez dan mengarah ke gawang. Beruntung masih terlalu lemah sehingga bisa diantisipasi.
Duel Asnawi dan Garnacho kembali terjadi pada injury tim. Asnawi sukses mencuri bola dari kaki Garnacho, tetapi pemain manchester United itu membalas dengan melakukan tekel dan pelanggaran untuk Argentina.
Hingga lima menit tambahan waktu kedua berakhir, tak ada gol tambahan yang dihasilkan Argentina, Timnas Indonesia kalah dengan skor 0-2.
Susunan pemain Timnas Indonesia vs Argentina
Timnas Indonesia
Ernando Ari, Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Jordi Amat, Rizky Ridho, Shayne Pattynama, Marc Klok, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Dimas Drajad.
Pelatih: Shin Tae-yong
Argentina
Emiliano Martinez, Gabriel Romero, Facundo Medina, German Pezzella, Nahuel Molina, Exequiel Palacios, Facundo Buonanotte, Giovani Lo Celco, Leandro Paredes, Julian Alvarez, Nicolas Gonzalez.
Pelatih: Lionel Scaloni
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Indonesia vs Argentina, Garuda Kalah 0-2, Asnawi Solid, Marselino Gocek Garnacho & Buonanotte
Sosok 'Dermawan' Tiba-tiba Mau Kasih Uang Rp100 Juta ke Pemain Indonesia, Padahal Tak Juara AFF U23 |
![]() |
---|
KRONOLOGI GBK Memanas Usai Indonesia Gagal Juara AFF U23, Antar Suporter Saling Serang Lempar Botol |
![]() |
---|
Indonesia Gagal Juara AFF U23, Sosok Ini Tanpa Ampun Semprot Cara Main Garuda Muda: Saya Tak Senang |
![]() |
---|
FINAL Piala AFF U23: Diam-diam Indonesia Punya Senjata Baru Main di GBK, Vietnam Wajib Waspada |
![]() |
---|
JADWAL Final Piala AFF U23: Indonesia Mau Hapus Rekor Buruk, Vietnam Jadi Musuh Berbahaya Garuda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.