Kali Baru Meluap, Jalan Raya Bogor Macet Total Hingga Pemotor Jatuh

Banjir luapan Kali Baru mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor dan Jalan H. Bokir Bin Dji'un, Kecamatan Kramat Jati, macet total.

Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Bima Putra/TribunJakarta.com
Banjir yang merendam Jalan H. Bokir Bin Dji'un di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (19/6/2023). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Banjir luapan Kali Baru mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor dan Jalan H. Bokir Bin Dji'un, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur macet total pada Senin (19/5/2023) pagi.

Akibat banjir dengan ketinggian berkisar 20 hingga 40 sentimeter arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor dari arah Pasar Rebo menuju Kramat Jati maupun sebaliknya macet total.

Di Flyover Pasar Rebo, sejumlah pengendara dari arah Pasar Rebo menuju Kramat Jati bahkan terpaksa berputar arah mencari rute lain karena kemacetan panjang imbas banjir.

Arus lalu lintas di Jalan H. Bokir Bin Dji'un dari arah Pinang Ranti menuju Kramat Jati maupun sebaliknya pun macet total karena karena banjir yang luapan aliran Kali Baru.

"Penyebab banjir seperti sebelumnya, kiriman dari Depok dan Bogor," kata Camat Kramat Jati Igan Muhammad Faisal saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Viral Pria Diduga Dianiaya Sejumlah Anggota TNI AL di Prapanca Raya: Dipicu Cekcok di Jalan

Berdasar pemantauan pada aplikasi Sistem Peringatan Dini Banjir DKI Jakarta, pagi tadi tinggi muka air Kali Baru yang membentang di Jalan Raya Bogor sempat mencapai siaga 2 di 292 sentimeter.

Imbasnya ruas Jalan Raya Bogor sejak di kawasan Pasar Induk Kramat Jati hingga HEK wilayah Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati terdampak banjir luapan Kali Baru.

"Kali Baru meluap karena pagi hujan di hulu (Depok). Bukan karena tanggul Kali Baru jebol," ujar Kasudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Wawan Kurniawan.

Pantauan di lokasi, sejak ruas Jalan Raya Pondok Gede menuju Jalan Raya Bogor sejumlah anggota Satlantas dan Sudin Perhubungan Jakarta Timur tampak berupaya mengurai kemacetan.

Sementara sejumlah pengendara sepeda motor yang nekat menerobos banjir mengalami mati mesin sehingga harus mendorong kendaraannya hingga ke titik jalan lebih tinggi.

"Tinggi banjirnya. Di Hek banyak motor jatuh karena arusnya deras, jalanan juga jadi licin karena banyak lumpur. Ada puluhan sepeda motor yang jatuh lah," tutur pengendara motor yang melintas, Efrizal.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved