Viral di Media Sosial

Dipukul Tante Gara-gara Lulus SNBT, Wanita Nekat Pulang Kampung dan Tahan Lapar Selama Perjalanan

Seorang pengguna Tik Tok bernama Kristina Arrang masih menjadi buah bibir hingga saat ini.

TikTok @istin040
Seorang remaja putri, Kristina Arrang, dipukul anggota keluarga justru karena dirinya lulus UTBK SNBT bukan di jurusan pilihan pertama, viral di media sosial TikTok.  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seorang pengguna Tik Tok bernama Kristina Arrang masih menjadi buah bibir hingga saat ini.

Namanya mulai disorot usai ia mengunggah momen yang sedang mengalami kekerasan fisik yakni dipukul tak lama setelah pengumuman UTBK SNBT diberitahu.

Melalui unggahannya di @kristina28, ia diketahui telah mengikuti UTBK SNBT pada 8 Mei 2023 lalu.

Adapun kampus yang dipilihnya saat itu yakni Universitas Tadulako dengan jurusan utama S1 Ekonomi Akuntansi dan pilihan keduanya yakni S1 jurusan Sosiologi.

Ia yang tinggal di Toraja pun akhirnya berhasil lolos ujian tersebut. Sayangnya bukan pilihan utamanya lah yang membawanya ke Universitas Tadulako melainkan pilihan keduanya.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Kuta Bali: Kebut-kebutan, Pajero Hantam 2 Pohon dan 3 Motor Hingga Terguling

Akibat masalah ini ia sempat mendapatkan pemukulan dari pihak keluarga yang berjanji membiayai kuliahnya di Palu, Sulawesi Tengah itu.

Setelah mendapatkan kekerasan, Kristina memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya.

Ia mengaku harus mengambil uang simpanannya untuk kembali ke Toraja.

Baca juga: Viral Emak-emak Bermuka Cemberut Lempar Pisang ke Seorang Ibu: Kesal Punya Utang Eh Malah Dangdutan

"Berat rasanya buka tabungan karna uang itu rencana mau pake beli laptop buat kuliah," tulisnya dalam video dikutip Sabtu (24/6/2023).

Mirisnya, uang tersebut hanya cukup untuk transport saja. Uang yang serba pas-pas membuat dirinya harus menahan lapar ketika perjalanan pulang dari Palu ke Toraja.

"Sebenarnya di sini lapar skli tpi tahan karna uang tidk cukup untuk makan," jelasnya.

Begitu sampai, ia langsung menceritakan semua kejadian pilu yang dialaminya ke orangtua kandungnya.

Bukan orangtua kandung yang lakukan pemukulan

Dari video yang viral tersebut banyak yang mengira jika yang memukulnya ialah orangtuanya. 

Akhirnya ia membantah dengan tegas setelah kembali ke kampung halamannya yakni di Toraja.

"Di sini saya akan mengklarifikasi video saya yang lagi viral kemarin-kemarin. Di dalam video tersebut banyak teman-teman yang beranggapan bahwa yang memukuli saya adalah ibu saya. Namun yang sebenarnya terjadi adalah keluarga yang berjanji untuk menyekolahkan saya," katanya, Jumat (23/6/2023).

Keluarga yang dimaksudnya pun ia panggil dengan sebutan tante. Tante tersebut marah karena Kristina justru lolos pada jurusan sosiologi dan bukan jurusan ekonomi akuntansi.

Padahal sesuai kesepakatan awal, ia bakal dibiayai kuliah dengan jurusan ekonomi akuntansi.

"Jika volume HP kita dikasih full itu kedengaran sekali jika tante saya itu berkata 'gara-gara kau saya bertanya sama anakku, kurang ajar'. Jadi alasan tante saya marah sama saya itu karena pertama-tama saya pilih jurusan ekonomi akuntansi yang kami sudah janjikan dengan anaknya itu. Kalau kita ambil jurusan akuntansi yang pertama kalau yang pilihan kedua ini saya tanya ke om ku tapi dia bilang yang pilihan kedua itu terserah, makanya saya pilih sosiologi," ungkapnya.

Setelah kejadian itu pun ia memutuskan untuk kembali ke Toraja dengan uang simpanannya.

Uang simpanan yang seharusnya ia pakai untuk membeli laptop jika kuliah.

"Saya sudah di kampung halaman kak," balasnya via Tik Tok kepada TribunJakarta.com.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved