Kabar Artis
Panas! Dewi Perssik Dipegangi Banyak Orang saat Mediasi dengan Ketua RT, Saling Bentak dan Tunjuk
Dewi Perssik dan Malkan saling bentak dan tunjuk-tunjuk menjelaskan persoalan sapi kurban Hari Raya Idul Adha.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Suasana mediasi antara pedangdut Dewi Perssik dan Ketua RT 06, Malkan berlangsung panas di masjid kawasan Jalan Lebak Bulus V, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dewi Perssik bahkan sampai dipegangi banyak orang lantaran terlihat sangat emosi.
Dewi Perssik dan Malkan saling bentak dan tunjuk-tunjuk menjelaskan persoalan sapi kurban Hari Raya Idul Adha.
Dari video yang diterima TribunJakarta, terlihat Dewi Perssik duduk di depan Malkan menggunakan gamis berwarna merah muda.
Dewi Perssik terlihat begitu emosi sampai berbicara dengan nada tinggi.
"Bener gak ada RT kayak gitu? Dilepas sapi saya, bener gak?" tanya Dewi Perssik.
"Pantes gak bapak sebagai RT malah marah-marah?" tanyanya lagi sembari tunjuk-tunjuk.
Malkan berusaha menjelaskan versinya, tetapi ucapannya terus dipotong mantan istri Aldi Taher tersebut.
"Bukan begitu...," kata Malkan dipotong Dewi Perssik.
"Kamu kok marah-marah, pak ustaz aja gak marah-marah kok," kata Ketua RT.
Suasana semakin memanas, Dewi Perssik sampai berbicara sambil berdiri.
Banyak orang yang memegangi Dewi Perssik agar tak kelepasan.
"Ketua RT harusnya mengayomi," tutur Dewi Perssik teriak.
"Warga juga gak boleh seenaknya," ucap seorang warga di belakang Ketua RT.
Dewi Perssik makin emosi mendengar ucapan warga tersebut. Bahkan rekan pemilik goyang gergaji itu menimpali sindiran warga.
"Eh bu gak usah kompor," teriak rekan Dewi Perssik.

Polisi sampai turun tangan
Polisi telah meminta klarifikasi dari Ketua RT di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, yang disebut menolak sapi kurban milik pedangdut Dewi Perssik dan meminta uang Rp 100 juta.
Dari keterangan yang diperoleh polisi, Ketua RT bernama Malkan itu mengaku tak pernah melakukan pemerasan terhadap Dewi Perssik.
"Kalau dari hasil pengecekan kita di lapangan, dari pihak RT dia merasa tidak mengatakan dan menyampaikan hal tersebut. Dari pihak RT didampingi oleh tokoh agama," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key, kepada wartawan, Kamis (29/6/2023).
Wahid menuturkan, pihaknya ingin mendapatkan informasi yang jelas dari kedua belah pihak terkait permasalahan ini.
"Kita ingin kan mendapatkan laporan masyarakat sehingga kita melakukan pendekatan kedua belah pihak seperti apa, benar enggak informasi dari dua belah pihak seperti itu," ujar dia.
Sebelumnya, Depe sapaan akrab Dewi Perssik curhat tentang pengalaman kurang mengenakan tersebut melalui live di media sosial Instagram.
Dewi Perssik menduga tidak diterima dengan baik oleh ketua RT setempat ketika ingin berkurban sapi.
Kediaman Dewi Perssik ini diketahui berada di Jalan Lebak Bulus 2 belakang Mayapada Hospital satu lingkungan dengan Anies Baswedan.
Menurut keterangan Dewi Perssik, sang Ketua RT mengatakan tidak membutuhkan daging sapi darinya.
Baca juga: Sopir Dewi Perssik Kurang Dengar, Ketua RT Bukan Minta Rp 100 Juta, Ini Ucapannya Soal Sapi Kurban
"Aku minta tolong ke Ustadz didekat rumah untuk menitip sapi untuk kurban. Tapi, ART dan Security ku malah dibentak oleh Bapak RT 04 disekitar rumah ku ini. Katanya, lingkungan sini tidak butuh dan tidak kekurangan daging," ucap Dewi Perssik melalui Live Instagramnya, dikutip pada Rabu (28/6/2023).
Dewi juga menceritakan, niat awalnya hanya menitipkan dan meminta data warga sekitar yang ingin dibagikan daging kurban.
Padahal Dewi telah meminta bantuan dari para relawan Sahabat Ganjar untuk penyembelihan yang dimaksudkan untuk tidak merepotkan warga rumah ya.
"Saya kan beli sapinya di Brebes, awalnya hanya ingin menitipkan ke pak ustadz di lingkungan dan agar tidak merepotkan pengurus masjid di sini, aku tuh minta bantuan rekan dari relawan Sahabat Ganjar yang melakukan prosesi penyembelihan." ucap Depe.
Tidak hanya itu Dewi Perssik mengaku dimintai biaya sebesar Rp100 juta apabila hewan kurbannya ingin tetap diurus dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar rumahnya.
"Tadi RT disini datang dan mengatakan warga di sini tidak kekurangan daging. Kalo sampai jam 7 malam tidak dibawa sapinya, akan dilepas kata pak RT nya. Hei kamu ngomong ini Lebak Bulus 2 RT 4 kamu ngomong engga butuh daging, kamu emang engga butuh daging tapi warga lu butuh," ujar Dewi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.