Kasudin SDA Jakpus Akui Salah Perintahkan Pasukan Biru DKI Bersihkan Selokan di Bekasi: Itu Teledor
Kasudin SDA Jakarta Mustajab mengakui kesalahannya memboyong pasukan biru DKI untuk membersihkan selokan perumahan di Bekasi, Jawa Barat.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Mustajab mengakui kesalahannya memboyong pasukan biru DKI untuk membersihkan selokan perumahan di Bekasi, Jawa Barat.
Pasalnya, pasukan biru yang diboyong Mustajab itu tetap bekerja menggunakan seragam bertuliskan ‘Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat’.
Ia pun berdalih, pasukan biru yang diboyongnya itu tetap menggunakan seragam meski sedang libur lantaran tak memiliki baju lainnya.
“Ya itu keteledoran kami, kami akui karena mereka itu perantau, bahkan saat istirahat saja masih pakai seragam biru,” ucapnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (3/7/2023).
Eks Kasudin SDA Jakarta Selatan dan Jakarta Timur ini pun mengakui kesalahannya dan minta maaf telah menggunakan kekuasaannya untuk memboyong pasukan biru ke Bekasi.
“Saya mohon maaf atau keteledoran ini dan saya selalu PNS mohon maaf untuk semuanya,” ujarnya.
Pemprov DKI Periksa Mustajab
Pemprov DKI Jakarta bakal memeriksa Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat Mustajab yang memboyong pasukan biru untuk membersihkan selokan perumahan di Bekasi, Jawa Barat.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas SDA DKI Yusmada Faizal yang menyebut tindakan yang dilakukan Mustajab sudah diluar batas.
Baca juga: Pemprov Periksa Kasudin SDA Jakpus yang Boyong Pasukan Biru Bersihkan Selokan Perumahan di Bekasi
“Nanti kami periksa dulu, kami akan periksa yang bersangkutan,” ucapnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (3/7/2023).
Yusmada bilang, pemeriksaan ini dilakukan guna mencari tahu kebenaran dari keterangan yang sebelumnya disampaikan Mustajab.
Sebagai informasi, Mustajab sebelumnya berdalih bahwa pasukan biru yang diboyongnya itu berstatus sedang libur.
Ia pun memastikan bahwa dirinya hanya sekali memerintahkan anak buahnya itu untuk membantu membersihkan saluran air di kompleks perumahannya itu.
“Dikontrak itu kan ada wilayah kerja dia, ada jam kerjanya. Sekarang dia ada di Bekasi, itu kan kurang patut. Makanya sekarang kami harus cari, kami harus cari, kami harus cari informasi kenapa dia ada di sana,” ujarnya.
Baca juga: Pasukan Biru DKI Bersihkan Selokan Perumahan di Bekasi, Kasudin SDA Jakpus Dinilai Tak Profesional
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.