Soal Kemacetan di Jakarta, Ketua DPRD DKI Semprot Petugas Dishub hingga Pengembang Perumahan

Politikus PDIP itu pun meminta kepada Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo untuk mengevaluasi anak buahnya.

Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyemprot sejumlah pihak yang menurutnya ikut menjadi penyebab kemacetan di Jakarta kian parah.

Hal itu disampaikan Pras, sapaan karibnya, saat memberikan sambutan dalam acara rembuk atau Focus Group Discussion (FGD) di hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Pihak pertama yang disemprot Pras yakni para anggota Dinas Perhubungan alias Dishub.

Anggota Dishub kena semprot lantaran kerap memberhentikan kendaraan seenaknya di saat kondisi lalu lintas sedang padat.

Politikus PDIP itu pun meminta kepada Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo untuk mengevaluasi anak buahnya.

"Pak Syafrin (Kadishub) anggotanya di lapangan juga jangan celelekan di lapangan, sok cegat cegat mobil orang," kata Pras.

Menurut Pras, keberadaan Dishub yang memberhentikan mobil di jalanan justru membuat kemacetan.

"Akhirnya apa yang terjadi? macet lagi," kata Pras.

Baca juga: Sulut Polemik Rp 130 M Pengadaan AI, PSI Tak Percaya Klaim Kecerdasan Buatan Urai Kemacetan Jakarta

Pras menuturkan, pemeriksaan surat kendaraan bisa dilakukan di beberapa titik dan dalam kondisi tertentu yang tidak memicu kemacetan.

Selain Dishub, Pras juga menyinggung pihak pengembang perumahan yang kerap menutup akses jalan untuk umum.

Hal itu mengakibatkan kemacetan di jalan utama tak bisa terurai karena pengendara tak memiliki akses lain.

"Mohon maaf mungkin di sini ada pengembang, ini seenaknya dia saja. Dia tutup (jalan) dia enggak kasih buka."

"Kita enggak bisa lewat. Akhirnya apa yang terjadi? (Jalan) protokol lagi yang dikejar. ya macet, Pak," kata dia.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Balai Kota DKI, Kamis (1/12/2022)
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Balai Kota DKI, Kamis (1/12/2022) (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Lebih lanjut, dia meminta Pemprov DKI Jakarta meniru aturan di Jepang dalam penerapan satu rumah wajib satu garasi untuk satu mobil.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved