Jakarta Masih Macet, Pembangunan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Dikebut, Sudah 69 Persen 

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai diklaim terus mencatat progres signifikan.

ISTIMEWA
PEMBANGUNAN LRT JAKARTA FASE 1B - Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai diklaim terus mencatat progres signifikan, tercatat hingga minggu kedua September 2025 progres pembangunan mencapai 69,88 persen. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai diklaim terus mencatat progres signifikan, tercatat hingga minggu kedua September 2025 progres pembangunan mencapai 69,88 persen.

Proyek strategis ini pun diharapkan menjadi solusi nyata untuk mengurangi kemacetan kronis dan memperkuat konektivitas transportasi publik di Jakarta.

Direktur Proyek LRT Jakarta, Ramdani Akbar, menegaskan bahwa aspek keselamatan, keamanan, dan ketepatan waktu menjadi prioritas utama dalam setiap tahapan konstruksi.

“Kami memastikan setiap tahapan konstruksi berjalan dengan prosedur keamanan dan keselamatan yang tinggi. Dengan progres yang terus positif, kami optimis proyek ini dapat segera memberikan solusi kemacetan dan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (19/9/2025).

Fase 1B sepanjang 6,4 kilometer ini dirancang memperluas layanan LRT dari Kelapa Gading–Velodrome (Fase 1A), sehingga total lintasan akan mencapai 12,2 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 28 menit.

Progres signifikan terlihat di Zona 1 (Jl. Pemuda Rawamangun dan Jl. Pramuka Raya) yang telah mencapai 69,06 persen. 

Pekerjaan saat ini mencakup pemasangan girder jalur layang, pengecoran slab deck, dan dinding parapet, termasuk konstruksi special span di titik krusial crossing Jalan Tol Wiyoto Wiyono yang memiliki tingkat kompleksitas tinggi.

Sementara itu, di Zona 2 (Matraman, Jl. Tambak, dan Manggarai) progres mencapai 55,48 persen, dengan pengerjaan fondasi di flyover Matraman, pekerjaan trackworks di Jl. Tambak, serta pemasangan girder beton di Jl. Sultan Agung pada window time. 

Persiapan crossing Double Double Track (DDT) Manggarai juga tengah berlangsung melalui pembangunan pile cap dan pier.

Selain capaian teknis, Jakpro dan kontraktor pelaksana memperketat prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan pemasangan pagar pengaman, CCTV, serta penempatan petugas keamanan di lokasi proyek.

Keberadaan jalur baru ini diharapkan memperluas jaringan transportasi publik, memperkuat konektivitas antarmoda, serta mempercepat transformasi Jakarta menuju kota global yang modern, berkelanjutan, dan berdaya saing.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved