Di Depan Ratusan PMI, Erick Thohir Minta Pekerja Saat Pulang ke Indonesia Bisa Jadi Pengusaha
Erick Thohir meminta para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang selama ini sedang meniti karier jangan selamanya menjadi pekerja di negeri orang.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meminta para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang selama ini sedang meniti karier jangan selamanya menjadi pekerja di negeri orang.
Erick Thohir meminta para pekerja harus mampu membuka lapang pekerjaan setelah pulang ke Indonesia.
Hal itu disampaikan Erick Thohir saat memberikan semangat dan motivasi kepada PMI program Government to Government (G to G) Korea Selatan, di Hotel Peninsula, Jakarta, Senin (10/7/2023).
"Ketika mereka pulang harus jadi pengusaha, itu yang hars dilakukan pekerja migran jangan selamanya menjadi pekerja," kata Erick Thohir, Senin (10/7/2023).
Erick memberikan pesan, para pekerja migran harus giat bekerja sambil menyerap ilmu pengetahuan selama ada di negara penempatan.
Hal-hal kecil di antaranya bisa mempelajari kultur dan budaya di negara yang dituju.
Para PMI diharapkan tidak terjebak dalam kultur yang tidak baik selama ada di negara penempatan.
PMI harus menunjukan kapabilitas tinggi, bisa mengatur waktu dengan baik hingga disiplin dalam segala hal.
"Jangan justru terjebak dalam kultur yang tidak bagus," ujarnya.

Sementara itu, Erick Thohir turut mengapresiasi kinerja yang ditunjukkan Benny Rhamdhani selama memimpin Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
BP2MI dibawah kepemimpinan Benny Rhamdani, telah menyumbang devisa kepada negara senilai Rp159 triliun.
"Ini baru terjadi di bawah kepemimpinan Benny, para PMI menyumbang ratusan triliun kepada Republik Indonesia. Pak Benny ini memang hebat, pelayanan dan perlindungan yang diberikan kepada PMI patut kita dukung," tuturnya.
Sementara itu, Benny juga mengapresiasi Erick Thohir yang telah membantu dan mendukung program dan kinerja yang dijalankan BP2MI.
"BP2MI itu tidak punya uang, kalau saja bukan Pak ErickĀ jadi menteri BUMN sudahlah mungkin BP2MI sudah menjadi lembaga mati segan hidup nggak," ucapnya.
Baca juga: Puluhan PMI Ilegal Diselamatkan dari Hotel di Jakarta Pusat, Penyalur Buron
Oleh karena itu, Wakil Ketua Umum Partai Hati Nurani (Hanura) itu menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Erick Thohir.
"Karena tanpa Pak Erick kita tidak bisa berbuat banyak, melindungi dan melayani anak bangsa yang menjadi PMI," imbuhnya.
Polemik Royalti Lagu Tanah Airku, PSSI Cari Solusi Bersama Menteri Hukum, Keluarga Ibu Sud Ditemui |
![]() |
---|
Berpotensi Seret Erick Thohir ke Kasus Korupsi, Silfester Disebut Bisa Jerumuskan Kejakasaan |
![]() |
---|
Erick Thohir Terjerat? Kasus Silfester Matutina Bikin Menteri BUMN Terancam, Eks Wakapolri Menentang |
![]() |
---|
Oegroseno: Dari Penyuruh hingga Erick Thohir, Semua Bisa Jadi Tersangka Kasus Silfester Matutina |
![]() |
---|
Erick Thohir Tunjuk Silferster Matutina Jadi Komisaris, Pensiunan Jenderal: Dapat Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.