Rumah di Bekasi Masuknya Lewat Got

Rumah di Bekasi Masuknya Lewat Comberan, Camat Cari Solusi Pertemukan Pria Lansia dan Pemilik Hotel

Camat Pondok Gede bakal memfasilitasi pihak hotel dengan pemilik rumah yang terisolir bangunan di Jalan Jatiwaringin, Kota Bekasi.

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Camat Pondok Gede Zaenal Abidin saat melakukan peninjauan di rumah yang terisolir bangunan hotel, Senin (10/7/2023). Camat Pondok Gede bakal memfasilitasi pihak hotel dengan pemilik rumah yang terisolir bangunan di Jalan Jatiwaringin, Kota Bekasi. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK GEDE - Camat Pondok Gede bakal memfasilitasi pihak hotel dengan pemilik rumah yang terisolir bangunan di Jalan Jatiwaringin, Kelurahan Jaticempaka RT 03 RW 04, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Hal ini disampaikan Camat Pondok Gede Zaenal Abidin, pihaknya telah melakukan peninjauan langsung ke rumah milik warga bernama Ngadenin.

"Mengecek lokasi adanya bangunan warga yang terisolasi oleh bangunan, untuk itu selanjutnya akan kita fasilitasi, kita adakan rapat, kita undang Dinas terkait Disataru, kemudian pemilik lahan dan pemilik hotel untuk sama sama mencari solusi," kata Zaenal, Senin (10/7/2023).

Sejauh ini, pihaknya belum pernah menerima laporan adanya permasalahan tata ruang wilayah Jaticempaka tersebut.

Zaenal memastikan, pihaknya juga akan mengecek secara menyeluruh terkait izin pembangunan hotel apakah sudah sesuai perntukan.

Baca juga: Pria di Bekasi Merana Tak Lagi Bisa Kumpul dengan Anak, Rumahnya Terkurung Hotel Sejak 3 Tahun Lalu

"Kami sudah berkoordinasi dengan UPTD Pengawasan bangunan, saat ini sedang di check lagi di Distaru apakah sudah masuk perizinannya," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, dua unit rumah milik warga terkurung bangunan hotel di Jalan Jatiwaringin, Pondok Gede Kota Bekasi sejak tiga tahun silam.

Rumah tersebut masing-masing milik Ngadenin (63) dan tetangganya Peni sebelumnya ditulis Eva, keduanya hanya bisa masuk ke dalam rumah melalui akses got.

Seorang lansia bernama Ngadenin (63) di Bekasi setiap hari harus menerjang bahaya lantaran akses ke rumahnya hanya bisa dilalui lewat got alias comberan. Matanya harus jeli melihat paku, beling, hingga kawat-kawat yang menonjol ketika hendak pulang ke rumahnya.
Seorang lansia bernama Ngadenin (63) di Bekasi setiap hari harus menerjang bahaya lantaran akses ke rumahnya hanya bisa dilalui lewat got alias comberan. Matanya harus jeli melihat paku, beling, hingga kawat-kawat yang menonjol ketika hendak pulang ke rumahnya. (YouTube/Yusuf Bachtiar)

Rumah warga yang terkurung bangunan hotel sama sekali tidak memiliki akses jalan sedikit pun, dinding bangunan tinggi menjulang menutup bagian depan belakang dan samping permukiman.

Ngadenin (63), pemilik rumah mengatakan, kondisi rumahnya sudah tidak layak huni sejak kurang lebih tiga tahun terakhir.

"Kondisinya ya seperti ini (terkurung), tadinya ada jalan ini belakang rumah ini, terus juga di depan rumah saya itu ada gang tembus jalan utama (Jalan Raya Jatiwaringin)," kata Ngadenin, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Kronologi Akses Rumah Warga di Bekasi Cuma Bisa Lewat Got Setelah Berdiri Hotel Empat Lantai

Selain Ngadenin, terdapat dua orang tetangganya yang bernasib serupa. Satu diantaranya memilih menyerah dan menjual rumahnya ke pihak hotel.

"Tetangga saya namanya Mas Marno itu terpaksa dia pindah, tinggal saya sama bu Eva (memilih bertahan)," ucapnya.

Meski memilih bertahan, Ngadenin tidak lagi menempati rumahnya lantaran kondisinya sudah tidak layak huni.

Kondisi rumah Ngadenin yang akses jalan tertutup bangunan hotel di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Kondisi rumah Ngadenin yang akses jalan tertutup bangunan hotel di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved