Nasib TKW di Dubai yang Anaknya Minta Tolong Kapolri, Irjen Krishna Murti Ungkap Pelaku Penyekapan

TRIBUNJAKARTA.COM - Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Inspektur Jenderal Polisi Krishna Murti mengungkap pelaku penyekapan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Cianjur.

Tak hanya disekap, TKW yang merupakan ibu dua anak tersebut juga dijadikan budak seks oleh pelaku.

Kisah TKW yang disekap dan dijadikan budak seks di Dubai viral setelah dua anak korban minta tolong ke Kapolri.

Salah satu videonya diunggah @fakta.berita, terlihat kakak beradik bernama Herawati dan Muhammad Randi Rustandi.

Herawati kemudian menjelaskan insiden penyekapan yang menimpa ibunya.

Sementara itu, adiknya terus menunjukkan foto-foto mereka berdua dengan ibu mereka.

Adiknya memegang erat foto-foto tersebut yang diambil ketika mereka masih bersama.

Herawati menjelaskan bahwa dia adalah anak dari seorang ibu yang bekerja sebagai TKW di Dubai.

"Kami anak dari Bapak Suryana dan Ibu Ida TKW asal Cianjur, ibu kami berangkat ke Dubai tahun 2022 diberangkatkan oleh sponsor Haji Rahmat,"

"Dengan itu Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Jawa Barat, Bapak Kapolres Cianjur, kami sudah membuat laporan Kapolres Cianjur melalui LBH keadilan," kata Herawati dikutip TribunJakarta.com, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Fahmi Beri Keluarga Anggi Pengantin di Bogor Rp 20 Juta Buat Keperluan Nikah, Mas Kawin Rp 225.600

Pada komunikasi terakhir, ibunya mengaku bahwa dia telah disekap oleh sebuah kelompok perdagangan manusia.

Komunikasi itu yang kemudian membuat Herawati sangat khawatir memikirkan kondisi ibunya.

"Disekap sama kelompok perdagangan orang dijadikan pelayan di sana," kata Herawati terisak.

Setelah itu Herawati mengaku tak bisa lagi berkomunikasi dengan sang ibunda.

Untuk itu Herawati meminta polisi untuk menangkap sponsor yang mengirim ibunya ke luar negeri.

Pelakunya ditangkap

Akhirnya pelaku penyekapan ibunda Herawati ditangkap.

Irjen Krishna Murti dalam postingan Instagramnya pun mengungkap nasib Ida yang kini sudah dibebaskan dari penyekapan oleh kepolisian Dubai.

"Atas perintah Kapolri, Divhubinter berhasil mengungkap kasus tersebut bersama Kepolisian Dubai dan Polda Jabar serta Polres Cianjur dan KJRI Dubai,"

"Alhamdulillah berkat kerjasama internasional yg baik, PMI an. Sdri IDA dan SRI PUJAYANTI berhasil dibebaskan oleh Polisi Dubai," kata Irjen Krisha Murti seperti dikutip TribunJakarta.com.

Baca juga: Viral Minitrans Tersangkut Kolong Jembatan Zaman Belanda di Manggarai Jakarta Selatan

Ternyata pelakunya merupakan warga negara Bangladesh yang bekerja di Dubai.

Sementara pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sudah ditangkap oleh Polres Cianjur.

"Terima kasih Kepolisian Dubai, Polda Jabar, Polres Cianjur, Athase Polri untuk KBRI Riyadh Saudi Arabia, Konjen RI di Dubai," tulis Irjen Krishna Murti sembari mengunggah foto diduga Ida dan satu korban lainnya bernama Pujiyanti.