Baru Kerja Usai Viral, Petugas Gabungan Kini Bersih-bersih Blok G Tanah Abang yang Tak Terawat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Setelah viral sejak pekan lalu karena kondisinya yang tak terawat bahkan disebut markas pesta narkoba, hari ini, Kamis (13/7/2023) petugas gabungan barulah bersih-bersih Pasar Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pantauan TribunJakarta.com, area utama aksi bersih-bersih hari ini yakni di lantai 1 dan 2 Blok G Tanah Abang yang memang kondisinya sudah tak terawat pasca-ditinggal para pedagang.

Sejumlah peralatan bekas dagangan yang tadinya dibiarkan menumpuk di los pedagang kini dimasukkan oleh petugas gabungan ke dalam karung.

Begitu juga tumpukan manekin tak terpakai yang tadinya berserakan juga diangkut dan dimasukan ke dalam karung besar.

Total ada puluhan karung besar yang kini terisi tumpukan sampah diletakan di ujung lantai sebelum dibawa ke bawah.

Sejumlah petugas yang terdiri dari PPSU, Satpol PP, TNI, Polisi dan Petugas Kebersihan Blok G dikerahkan dalam aksi bersih-bersih hari ini.

Sampai pukul 11.00 WIB, petugas masih melakukan kerja bakti. Secara umum, kondisi lantai 2 dan 3 Blok G Tanah Abang memang menjadi lebih bersih.

Hanya tinggal bagian lantai yang belum dibersihkan.

"Jadi saya sudah berkoordinasi dengan pihak pengelola ini adalah tahap pertama atau langkah awal kita untuk melakukan pembersihan," ujar Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Patar Mula Bona di lokasi.

Kapolsek mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan untuk sama-sama meningkatkan pengawasan agar Blok G tak lagi jadi tempat kumuh.

"Intinya hari ini kita melaksanakan kegiatan bersih-bersih buat kenyamanan kita bersama, tidak hanya para pengunjung tetapi juga para pedagang dan warga masyarakat sekitar," tuturnya.

Bantah Sarang Narkoba

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin membantah Blok G Tanah Abang dijadikan sarang pesta narkoba.

Dia memastikan temuan botol di lantai dua Blok G Pasar Tanah Abang bukan merupakan bekas alat hisap sabu.

Hak itu disampaikan Kapolres berdasarkan hasil laboratorium Polri.

"Kalau dari kandungan hasil lab, hasilnya negatif (ada kandungan sabu)," ujar Komarudin kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).

Komarudin menduga, keberadaan botol plastik yang sudah dimodifikasi menyerupai bong atau alat hisap sabu di Blok G Tanah Abang hanyalah ulah orang yang iseng saja.

"Mungkin orang iseng karena kalau misalnya bong habis pakai seharusnya ada kandungan zat di dalamnya, di air bekas pakainya itu," kata Komarudin.

Kendati tak menemukan adanya barang bukti narkoba, Komarudin meminta pengelola Blok G Tanah Abang untuk tetap memantau situasi di pusat perbelanjaan tersebut.

Pasalnya, dia mengakui bahwa bangunan tak terpakai memang rawan disalahgunakan oleh orang tak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan kriminal, tak terkecuali pesta narkoba.

"Kalau dikatakan sarang mungkin belum, tapi kalau misalnya memang digunakan oleh orang tidak bertanggung jawab mungkin iya," kata Komarudin.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News