Cerita Kriminal

Dibacok Geng Motor, Alasan Hansip di Pasar Rebo Tak Teriak Minta Tolong: Orang Masih Tidur

Nasip (56), petugas hansip Pasar Rebo, Jakarta Timur mengalami luka di punggung akibat dibacok geng motor, Minggu (16/7/2023).

Kompas via gridmotor.motorplus
Ilustrasi geng motor membawa senjata tajam. Nasip (56), petugas hansip Pasar Rebo, Jakarta Timur mengalami luka di punggung akibat dibacok geng motor, Minggu (16/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Nasip (56), seorang petugas hansip di RT 12/RW 10, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur mengalami luka di punggung akibat dibacok geng motor.

Pria gaek yang sudah tujuh tahun menjadi hansip tersebut dibacok anggota geng motor pada Minggu (16/7/2023) sekira pukul 03.30 WIB usai bertugas mengamankan lingkungan.

Belum diketahui pasti motif pembacokan, karena saat kejadian kelompok pelaku yang berdasar rekaman CCTV berjumlah sekitar belasan orang tanpa basa basi seketika menyerang korban.

"Waktu itu saya enggak teriak minta tolong. Karena jam segitu kan orang masih pada tidur. Lagipula kalau teriak khawatir mereka makin-makin (beringas)," kata Nasip, Senin (17/7/2023).

Nasip khawatir bila dia berteriak meminta tolong, pelaku yang secara perawakan diduga masih anak di bawah umur tersebut kian kalap hingga mengeroyoknya.

Baca juga: Tak Sadar Luka Dibacok Geng Motor, Hansip di Pasar Rebo Malah Aduk Kopi

Sehingga saat punggungnya dibacok seorang anggota geng hingga mengalami pendarahan, Nasip memilih tetap melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya.

"Kalau dari wajahnya mereka bukan orang sini. Karena mereka enggak pakai masker jadi saya sempat lihat. Enggak tahu kenapa mereka nyerang, padahal saya enggak ngapa-ngapain mereka," ujarnya.

Akibat luka bacok tersebut Nasip mengalami pendarahan parah hingga harus mendapatkan tindakan medis di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, dan RSUD Pasar Rebo.

Baca juga: Miris! Remaja Tewas dalam Tawuran Geng Motor di Ciracas, Pelakunya Ternyata Masih Bocil

Atas kejadian dialami Nasip sudah melaporkan kasus penganiayaan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Rebo dengan harapan pelaku dapat tertangkap.

"Setelah kejadian saya lapor ke RT, dari RT lapor Polsek. Baru Polsek datang terus minta saya bikin laporan. Tadi sudah bikin laporan. Kata polisi baju yang dipakai pas kejadian buat bukti," tutur Nasip.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved