Bukti Nyata Persib Belum Move On dari Luis Milla, Peninggalan Bersejarahnya Masih Dipakai Lawan PSM

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persib Bandung dipastikan masih belum bisa move on dan keluar dari pengaruh pelatih Luis Milla di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Meski sudah tak dilatih Luis Milla, Persib Bandung akan tetap menggunakan pemain dan juga peninggalan taktik sang pelatih.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh carateker atau pelatih sementara Persib Bandung, Yaya Sunarya.

Pertandingan terdekat Persib Bandung yakni akan bertandang ke markas PSM Makassar di pekan keempat Liga 1.

Pertandingan PSM Makassar vs Persib Bandung akan tersaji di Stadion B.J. Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu, (22/7/2023).

Di laga tersebut, Yaya Sunarya memastikan bahwa Maung Bandung tetap akan menggunakan taktik warisan Luis Milla.

"Saya kira bukan hanya saya, namun jika pelatih lain ada dalam situasi ini pastinya tidak akan banyak perubahan apalagi pertandingan pertama,” ucap pelatih berlisensi A AFC itu.

Yaya pun melihat skuad Pangeran Biru saat ini menunjukkan semangat dan sikap yang positif dalam setiap latihan.

Baca juga: Persija Jakarta Cuma Pakai 5 Pemain Asing di Liga 1? Orang Penting di Klub Bocorkan Kondisi di Tim

"Persiapan terus kami lakukan secara bertahap. Kami fokus dari pertandingan ke pertandingan. Kami juga melihat aspek lain yang diperlihatkan pemain,” kata Yaya.

Persib bawa 22 pemain peninggalan Luis Milla

Di pertandingan itu, Persib Bandung akan memboyong 22 pemain untuk menghadapi PSM Makassar.

"Rencananya kami akan bawa 22 pemain untuk ke Makassar," ujarnya.

Dari jumlah tersebut, kemungkinan besar Yaya tidak akan melibatkan Febri Hariyadi yang tengah mengalami skorsing akibat akumulasi kartu kuning berujung kartu merah di laga terakhir, yakni melawan Dewa United, di Stadion GBLA Kota Bandung, Jumat (17/7/2023).

Selain itu, Tyronne del Pino Ramos, yang telah pulang kampung ke Spanyol untuk mengobati kondisi cedera yang dialaminya, juga dipastikan absen.

Dengan kondisi tersebut, Yaya menegaskan, ia memiliki skema atau strategi tersendiri yang akan diterapkan saat melawan tim Juku Eja.