Pria Obesitas 200 Kilogram Meninggal

Obesitas 200 KG Merenggut Nyawanya, Cipto Pernah Jadi Tukang Ojek tapi Tak Dilirik Penumpang

Cipto pernah menjadi tukang ojek tetapi tak dilirik penumpangnya lantaran bobot tubuhnya yang berlebih.

Editor: Siti Nawiroh
Warta Kota/Gilbert Sem Sandro
Setelah berjuang melawan obesitasnya, Cipto menghembuskan nafas terakhirnya di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat pada Rabu (19/7/2023). 

"Jadi untuk evakuasi kami menggunakan troli, untuk menggeluarkannya itu dari kamar belakang," kata Tajani kepada wartawan di lokasi.

Setelah itu, petugas Dinas Damkar bersama warga saling bahu-membahu menggotong Cipto ke dalam truk.

"Jadi untuk menaikkannya, kami langsung gotong beramai-ramai. Setelah itu, dievakuasi ke rumah sakit dengan mobil truk," ucap Tajani.

"(Cipto) dibawa ke RSUD Kota Tangerang," tambah dia.

Tajani menyebutkan, pihaknya tak membutuhkan waktu lama untuk mengevakuasi Cipto.

Namun, petugas Dinas Damkar mengalami kesulitan lantaran banyak warga yang berkerumun untuk menyaksikan proses evakuasi tersebut.

"Prosesnya hanya 15 menit, tapi karena banyak warga, ramai, kami agak kesulitan. Sebenarnya untuk evakuasi itu susah-susah gampang karena kondisi orang yang juga udah lemah," ucap dia. (TribunDepok.com/Kompas.com)

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved