Viral di Media Sosial

Dataran Tinggi Dieng Super Dingin hingga Daun Diselimuti Es, Ini Kata Kepala Stasiun Meteorologi

Cuaca dingin ekstrem kembali melanda dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

|
Cantrik_alit
Sebuah foto yang memperlihatkan kondisi dingin ekstrem di Dataran Tinggi Dieng baru-baru ini. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Cuaca dingin ekstrem kembali melanda dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Berdasarkan unggahan akun Twitter @merapi_uncover pada Jumat (21/7/2023), suhu dingin di dataran Dieng lebih dingin dari beberapa hari sebelumnya.

"Dieng pagi membeku kembali."

"Suhu di termometer menunjukkan angka minus 5 derajat celcius. Suhu di aplikasi cuaca Dieng minus 1,77 derajat celcius. Yang mau ke gunung sekitar Dieng, persiapkan semuanya. By cantrik_alit," tulis akun @merapi_uncover.

Akun tersebut turut menyertakan unggahan foto dan video kondisi dinginnya cuaca di Dieng.

Baca juga: Jovi Adhiguna Makan Baso A Fung Campur Kerupuk Babi, Pihak Resto Hancurkan Seluruh Peralatan Makan

Terlihat dari foto tersebut sebuah termometer diletakkan di atas rerumputan. Suhu di termometer tersebut menunjukkan angka minus 5 derajat celcius.

Sementara video yang diunggah menayangkan rerumputan dan tanaman yang diselimuti es di dekat sebuah Candi.

Kondisi dinginnya dataran tinggi Dieng mengundang reaksi dari banyak warga net.

"Jangan ditanya, di sana emang super dingin banget. Waktu itu cuacanya bisa sampai 18 derajat," tulis @strwberriesINFJ.

"Jadi frozen," tulis @adhe_cappucino.

Baca juga: Wanita Polandia Akhirnya Sah Dipersunting Pria Sinjai, Keluarga Bule Kompak Pakai Baju Adat

"Pengen banget ke sini," tulis @hobikukluyuran.

Penjelasan Kepala Stasiun Meteorologi

Dilansir dari TribunBanyumas, secara meteorologi, fenomena di kawasan dataran Tinggi Dieng yang belakangan ini terjadi dikenal sebagai embun beku.

Berbeda dengan salju yang terbentuk sebagai partikel presipatasi di atmosfer, embun beku merupakan fenomena munculnya butiran es di permukaan.

Alih-alih embun beku, masyarakat lebih mengenal fenomena tersebut sebagai embun upas.

Baca juga: Bantah Main Slot, Alasan Anggota DPRD DKI Cinta Mega Pilih Main Game Online saat Tunggu Rapat: Bosan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved