Cerita Kriminal

Kampung Boncos Digerebek Lagi, Anggota DPRD DKI Ingatkan Berantas Narkoba Tugas Semua Pihak

Kampung Boncos digeberebek lagi oleh Polsek Palmerah. Anggota DPRD DKI Gembong Warsono mengingatkan memberantas narkoba tugas semua pihak.

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Anggota Polsek Palmerah menangkap seorang pengguna narkoba dalam penggerebekan di Kampung Boncos, di Kelurahan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat,Selasa (18/7/2023). Kampung Boncos digeberebek lagi oleh Polsek Palmerah. Anggota DPRD DKI Gembong Warsono mengingatkan memberantas narkoba tugas semua pihak. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra


TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Pekan ini, Kampung Boncos di Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat kembali digerebek polisi.

Penggerebekan dilakukan pada Selasa (18/7/2023) siang atau sehari setelah Polda Metro Jaya menegaskan akan memantau sejumlah kampung darurat narkoba yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Kampung Boncos yang berada di wilayah RW 03, Kota Bambu Selatan merupakan permukiman padat penduduk yang jadi salah satu kampung darurat narkoba di ibu kota.

Dalam penggerebekan di Kampung Boncos, tujuh pemakai barang haram dicokok petugas.

Dari pemeriksaan di lokasi, ketujuh orang itu mengaku belum lama ini mengonsumsi sabu di Kampung Boncos.

Baca juga: Sensasi Seram Memasuki Kampung Boncos Setelah Penggerebekan Narkoba, Warga Asing Pasti Dicurigai

Sejumlah barang bukti juga disita polisi mulai dari 8 alat hisab sabu, timbangan, cangklong dan 80 butir tramadol.

Selain itu, sejumlah bedeng semi parmenan yang dijadikan tempat konsumsi narkoba juga kembali berdiri di area Kampung Boncos.

Bukan Cuma Tugas Polisi

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengkritisi kesemrawutan dari JIS saat menggelar konser Dewa 19 pada Sabtu (2/2/2023). 
nggota DPRD DKI Gembong Warsono mengingatkan memberantas narkoba tugas semua pihak. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Menanggapi penggrebekan narkoba di Kampung Boncos, anggota DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengingatkan bahwa pemberantasan barang haram tersebut sejatinya bukan hanya tugas dari kepolisian saja.

"Ini harus menjadi perhatian dan kerjasama semua pihak," kata Gembong saat dihubungi, Sabtu (22/7/2023).

Menurut Gembong, narkoba baru bisa benar-benar diberantas jika semua pihak mau sama-sama berperang melawan barang haram tersebut.

"Kalau narkoba sudah kita jadikan musuh bersama yakni masyarakat, aparat penegak hukum dan semua masyarakat sudah bersinergi, saya yakin bisa kita berantas bersama," ujar dia.

Baca juga: Pemasok Sabu ke Ammar Zoni Masih Berkeliaran Bebas, Kampung Boncos Kembali Diobrak-abrik Polisi

Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrohim mengakui keberadaan bedeng di Kampung Boncos kembali berdiri lantaran pihaknya telah beberapa bulan terakhir tak merazia kawasan tersebut.

"Karena kan kami sudah lama tidak razia semenjak kami ada pengamanan sidang, bulan puasa Ramadan belum, nah sekarang nih baru aja lagi (razia)," kata Dodi usai penggerebekan.

Dodi menegaskan, berkaca dari temuan hari ini, pihaknya bakal menggiatkan kembali razia di Kampung Boncos untuk memastikan wilayah tersebut tak terus menjadi sarang narkoba.

"Kami tetap konsen, kemarin kan kami hampir seminggu sekali, bisa seperti itu atau sebulan dua kali," ujar dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved