Viral di Media Sosial

Kisah Rizqi, Anak Driver Ojol yang Lulus Bintara Polisi: Awalnya Latihan Fisik Jadi Sekuriti

Kisah anak pengemudi ojek online (ojol) yang lulus menjadi Bintara Polisi tengah menjadi buah bibir.

KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA
Rizqi (19) anak driver ojek online yang diterima menjadi bintara Polri, Kamis (20/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kisah anak pengemudi ojek online (ojol) yang lulus menjadi Bintara Polisi tengah menjadi buah bibir.

Videonya pun banyak berseliweran di media sosial. Di mana sang ayah yang diketahui bernama Safrizal (49) berteriak bila anaknya lulus menjadi Bintara Polisi.

Ia adalah Adz Rizqi (19). Dirinya berhasil membuat bangga kedua orangtuanya yang hanya bekerja sebagai pengemudi ojol dan penjual pecel.

Rizqi, sapaan karibnya dinyatakan lulus menjadi Bintara Polisi pada penerimaan gelombang kedua tahun 2023 di Polda Lampung.

Dilansir dari Kompas.com, Safrizal datang langsung menjemput putranya itu di hari pengumuman.

Rasa tak percaya tentu ada di benaknya saat itu. Apalagi ia tak mengeluarkan biaya sepeserpun.

Baca juga: Polisi Minta Pengendara yang Diserempet Rubicon di Mampang Segera Melapor

Tanpa berpikir panjang, ia langsung mengabari istrinya, Rosidah (48).

"Benar-benar enggak nyangka. Ya apalah saya ini, kerjaan cuma ojek online, mana punya uang banyak," katanya dikutip TribunJakarta.com, Minggu (23/7/2023).

Berkeinginan Menjadi Sekuriti

Meski sudah dinyatakan lulus, rupanya ada fakta terselip dibalik hal ini. 

Safrizal menegaskan jika Rizqi sejak awal tak berkeinginan menjadi seorang polisi.

Guna membantu ekonomi keluarga, Rizqi sebenarnya lebih memilih untuk merantau ke Jakarta dan mencari pekerjaan di pabrik.

Akhirnya sang ayah tak tinggal diam. Ia menyampaikan keluh kesahnya kepada teman tongkrongannya yang diketahui merupakan anggota Polresta Bandar Lampung, Iptu Ahmad Saidi.

Rizqi (19) anak driver ojek online yang diterima menjadi bintara Polri, Kamis (20/7/2023).
Rizqi (19) anak driver ojek online yang diterima menjadi bintara Polri, Kamis (20/7/2023). (KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)

"Saya manggilnya abang, dia (abang) ngomong, 'Masa sih enggak minat, coba dulu ajak ke sini'," kata Safrizal menirukan ucapan anggota polisi itu. 

Setelah bertemu, anggota itu lalu bertanya kepada Rizqi, apakah mau bekerja sebagai sekuriti jika memang tidak berminat daftar polisi. 

"Dia (Rizqi) bilang mau jadi sekuriti, dia enggak mau jadi polisi. Ribet sama enggak punya uang," kata Safrizal. 

Saat itu kondisi fisik Rizqi tak prima. Mudah lelah, fisik lemah, dan tidak bisa berenang, itulah deskripsi yang bisa digambarkan dari sosok Rizqi.

Dengan jebakan bekerja sebagai sekuriti itu, Rizqi lalu menjalani pelatihan mandiri. Semua dilatih dan dibiayai oleh anggota polisi tersebut, seperti les berenang, biaya fitness untuk memperkuat fisiknya hingga ke asupan yang diterima Rizqi.

Dua bulan berlalu, usahanya berbuah manis. Fisiknya mulai terbentuk dan disaat inilah Rizqi dirayu untuk ikut tes kepolisian.

Ia yang sejak awal berniat ikut tes sekuriti akhirnya luluh dan berubah haluan menjadi ikut tes kepolisian.

Tak disangka 13 tahapan tes berhasil dilewatinya meski tanpa pendampingan dari orangtua.

"Enggak pernah kepikiran jadi polisi sih. Cuma emang karena kondisi keluarga begini, saya ingin membantu orangtua," pungkas Rizqi.
 

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved