Ngaku Mantan Model Hidup di Rumah Reyot

Miris! Para Pemuda Kerap Manfaatkan Keadaan Putri, Bayar Rp20 Ribu Buat Mesum di Rumah Reyot di Koja

Miris! Sejumlah pemuda tak bermoral ternyata pernah memanfaatkan kondisi Diah Aristy Kusuma Putri (42)  yang mengalami depresi.

|
Kolase TribunJakarta.com
Putri, wanita diduga depresi yang ngaku mantan model seksi kini tinggal sebatang kara di rumah reyot di wilayah Koja, Jakarta Utara 

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Miris! Sejumlah pemuda tak bermoral ternyata pernah memanfaatkan kondisi Diah Aristy Kusuma Putri (42)  yang mengalami depresi.

Pemuda tersebut menjadikan rumah Putri di Jalan Mayang Sari III, RT 014 RW 015 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara untuk berbuat mesum.

Ramlah Harahap (74) tetangga dekat Putri menuturkan di rumah nomor E-13 tersebut, dirinya pernah memergoki ada sedikitnya empat pemuda \terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.

"Saya pernah lihat ada empat anak muda di dalam situ mereka lagi tiduran. Langsung saya usir saya bilang jangan datang lagi ke sini," kata Ramlah saat ditemui di lokasi, Minggu (23/7/2023).

Berdasarkan penelusuran Ramlah dan tetangga lain, ternyata beberapa anak-anak muda memanfaatkan kondisi Putri yang sebatang kara.

Baca juga: Rumah Reyot Putri Pernah Jadi Sarang Penyamun, Cuma Bayar Rokok, Anak Muda Bebas Pakai Buat Sanggama

Cuma dengan membayar uang puluhan ribu rupiah atau memberikan rokok kepada Putri, anak-anak muda itu sudah memasuki rumahnya diduga kuat untuk melakukan hubungan seksual.

"Karena dia (Putri) seperti itu ya kondisinya, jadi diberi uang Rp 20 ribu atau dikasih rokok aja, anak-anak muda itu bebas masuk," ucap Ramlah.

Ramlah menambahkan, keberadaan anak-anak muda yang sering keluar masuk rumah Putri beberapa waktu lalu sudah dilaporkan ke pihak berwajib.

Akhirnya, pihak kepolisian setempat menjemput anak-anak muda itu dan membawa mereka keluar dari rumah Putri untuk dibina lebih lanjut.

Diduga Depresi

Meski rumahnya reyot dan tanpa listrik, Putri tetap betah tinggal di dalamnya selama bertahun-tahun.

Hal ini diduga karena wanita paruh baya tersebut mengalami depresi usai ditinggal mati ibundanya.

Putri sekeluarga sudah menempati rumah nomor E-13 itu sejak tahun 1984.

Putri menempati rumah itu berempat bersama sang ayah, ibu, dan seorang pembantu.

Perubahan drastis dari kondisi kejiwaan Putri terlihat setelah ibunya wafat di tahun 2015.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved