Pengeroyokan Wartawan di Ancol

Polisi Amankan 5 Pemuda Terkait Pengeroyokan Wartawan di Pademangan, Pelaku Utama Diburu

Idris menuturkan, lima pemuda yang diamankan ini statusnya masih sebagai saksi dan terus didalami keterlibatan mereka dalam pengeroyokan wartawan

|
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com
Muhammad Syarif (22 th;kiri), wartawan stasiun tv jadi korban pengeroyokan sekelompok orang tidak dikenal di Jalan Lodan Raya, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (23/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Unit Reskrim Polsek Pademangan telah mengamankan lima orang terkait kasus pengeroyokan wartawan di Jalan Lodan Raya, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (23/7/2023) kemarin.

Kelima orang yang masih berstatus saksi itu diperiksa lantaran diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan yang dialami korban, jurnalis Indosiar bernama Muhammad Syarif (22).

Panit Reskrim Polsek Pademangan Iptu Muhammad Idris mengatakan, diamankannya lima saksi ini seiring proses penyelidikan yang dilakukan kepolisian.

"Kami membenarkan adanya pemukulan yang dilakukan oleh orang yang saat ini kami selidiki," kata Idris di Mapolsek Pademangan, Jakarta Utara, Senin (24/7/2023).

"Kami sudah mengamankan sekitar lima orang," sambung Idris.

Baca juga: Wartawan Luka-luka Dikeroyok Gerombolan OTK saat Meliput Keributan di Pademangan

Idris menuturkan, lima pemuda yang diamankan ini statusnya masih sebagai saksi dan terus didalami keterlibatan mereka dalam pengeroyokan wartawan kemarin.

Polisi masih mengejar para pelaku utama yang mengeroyok Syarif, terlebih ketika kini sudah ada barang bukti rekaman video liputan korban.

"Kita juga akan melakukan pencarian dan penyelidikan tentunya kita mohon kerjasamanya dari semua pihak apabila mengetahui hal tersebut dan mengetahui orang-orang yang ada di video itu dapat dilaporkan kepada kami," tegas Idris.

Diberitakan sebelumnya, Syarif dipukuli belasan orang tak dikenal (OTK) ketika sedang merekam keributan yang terjadi di Jalan Lodan Raya, Minggu sore.

Baca juga: Cabut Pagar Besi Garasi, Komplotan Maling Gasak Mobil Pikap di Bekasi

Saat itu, sekitar pukul 17.00 WIB, Syarif melihat ada pengeroyokan di lokasi sehingga dirinya menuju ke sana untuk liputan.

"Saya tadi lagi jalan dari pos wartawan, tiba-tiba saya lihat ada orang dikeroyok puluhan orang," ucap Syarif di Mapolsek Pademangan, Jakarta Utara, Minggu malam.

"Langsung cepat saya rekam itu kejadian, tiba-tiba ada banyak orang mukul saya dari belakang," sambungnya.

Syarif tak menyangka pada saat dirinya sedang mengambil gambar, tiba-tiba ada yang memukulnya dari belakang.

Panit Reskrim Polsek Pademangan Iptu Muhammad Idris menjelaskan perkembangan kasus pengeroyokan wartawan di Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (23/7/2023).
Panit Reskrim Polsek Pademangan Iptu Muhammad Idris menjelaskan perkembangan kasus pengeroyokan wartawan di Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (23/7/2023). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Syarif juga tiba-tiba dipukuli beberapa orang lainnya sampai diinjak-injak padahal tak ada maksud lain selain liputan.

"Pas dipukul saya lagi pakai helm sampai rusak dan copot dari kepala, terus badan saya juga memar, lengan tangan dan akibat pemukulan ini. Helm yang saya pakai rusak," kata Syarif.

Baca juga: Bajak Mobil Layanan Jalan Tol, Perempuan Itu Langsung Naik Kap dan Teriak Minta Tolong di Matraman

Atas pengeroyokan ini, Syarif mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya.

Jurnalis televisi ini pun langsung membuat laporan ke Mapolsek Pademangan.

Syarif berharap polisi dapat segera menangkap para pelaku yang melakukan penganiayaan terhadapnya serta memproses mereka sesuai hukum yang berlaku.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
 
  

 
 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved