Viral di Media Sosial
Ucapan Nyelekit Mahasiswi KKN Sebut Tak Ada Gadis Cantik di Desa Kayangan, Polisi Angkat Bicara
Ucapan nyelekit mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kayangan, Lombok Utara, membuat warga lokal sakit hati.
TRIBUNJAKARTA.COM, LOMBOK UTARA - Ucapan nyelekit mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kayangan, Lombok Utara, membuat warga lokal sakit hati.
Mereka tak terima ucapan pedas si mahasiswi berinisial NWAP yang menyebut tak ada gadis berparas cantik di desanya.
Ucapan itu berujung masalah panjang. Warga menuntut perempuan tersebut untuk memberikan klarifikasi di hadapan warga sekampung.
Video NWAP yang mengucapkan pernyataan tersebut pun viral di media sosial.
"Kita bikin mie. Belum jadi mie kita, ditelepon sama pak... "Hee adek-adek jam 2 ke rumah saya ya." Padahal acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya," ujar NWAP dalam video tersebut.
Baca juga: Seruduk Rombongan Pesepeda di Sudirman, Anggota TNI AL Arogan Geber Motor Sambil Teriak Minggir!
Video viral itu membuat warga lokal sakit hati.
Mereka meminta mahasiswi tersebut untuk memohon maaf.
Terlihat di depan kantor desa saat malam hari, perempuan yang mengenakan sweater putih tersebut berdiri di tengah-tengah.
Di hadapan perempuan itu, warga sudah berkumpul hendak mendengar permohonan maafnya.
"Saya minta maaf karena pernyataan saya yang viral semuanya pada tersiunggung," ujarnya.
Baca juga: Saksi Mata Lihat Kecelakaan di Turunan Jatibarang Semarang, Truk Tangki Pindah Jalur Tak Terkendali
NWAP juga terlihat membuat video klarifikasinya terkait kejadian itu.
"Selama sore. Saya AP dari KKN Desa Kayangan 2023. Saya ingin meminta maaf atas kejadian yang tidak seharusnya saya lakukan yang ada di video tersebut."
"Oleh karena itu saya pribadi AP ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang merasa tersinggung yaitu warga Desa Kayangan. Saya benar-benar minta maaf atas kejadian yang saya lakukan tersebut. Terima kasih. Selamat sore," ujar Putri dalam video 37 detik itu.
Polisi angkat bicara
Sementara itu, dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Kasat Reskrim Lombok Utara AKP I Made Sukadana membenarkan adanya peristiwa pengusiran terhadap mahasiswi KKN oleh warga Desa Kayangan.
KLARIFIKASI Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Minta Maaf Usai Ngaku "Rampok Uang Negara" |
![]() |
---|
Eks Menpora Roy Suryo Singgung Isu Budi Arie akan Jadi Dubes: "Takutnya Malah Selamet" |
![]() |
---|
Kesaksian Guru dan Tetangga Soal Kakak Beradik Gantian Seragam Sekolah di Parung, Sesuai yang Viral? |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Kemacetan 'Horor' Usai Bubaran di Mentari Intercultural School, Senggol Pramono Anung |
![]() |
---|
Bak di Film Children Of Heaven, Kakak Beradik di Parung Gantian Seragam dan Sepatu Demi Bisa Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.