Pria Dituduh Maling hingga Dipukuli Warga di Cipete, Ketua RW: Katanya Pencuri tapi Nggak Ada Korban

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Aksi main hakim sendiri terjadi di Jalan H Jian 2B, RT 10/RW 07 Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2023) sekitar pukul 11.20 WIB.

Dalam peristiwa itu, pria bernama Ridho dituduh maling dan dipukuli warga hingga babak belur.

Mirisnya, tuduhan itu salah sasaran dan tak terbukti karena Ridho merupakan korban pencurian.

Ketua RW setempat, Eko Raharjo, mengungkapkan kronologi penganiayaan yang dialami oleh Ridho.

Eko mulanya dihubungi salah satu warga ketika sedang berada di Pos RW yang lokasinya tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Tiba-tiba ada warga telepon saya, 'Pak RW tolong ke sini nih, ada pencuri'. Itu saya yang saya terima," kata Eko saat diwawancarai di Pos RW 07 Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).

Tak lama setelahnya, Eko dan Bhabinkamtibmas Cipete Utara Aipda Deni Anggoro, tiba di lokasi kejadian.

Saat itu, massa sudah mengerubungi dan menginterogasi korban. Wajah korban juga berlumuran darah akibat dipukuli.

"Pas kami datang ke sana, sama persis seperti itu, warga masih banyak, saya terobos masuk ke situ, ke tempat kerumunan. Saya halang-halangi tuh, 'jangan, jangan, nggak boleh seperti ini. Sudah nanti kita proses'," ujar Eko.

Ia kemudian bertanya siapa yang menjadi korban pencurian. Hasilnya, tidak ada warga yang mengaku sebagai korban.

"Saya tanya gitu karena ada yang teriak pencuri. Kalau ada pencuri kan ada korban, eh ternyata nggak ada. Nggak ada yang bilang," ucap dia.

Seorang warga lalu mengatakan bahwa Ridho lah yang sebenarnya menjadi korban pencurian. Eko pun meminta massa untuk mundur.

"Diamankan lah orang ini, dengan kondisi itu sudah dipukulin, terus tidak ada korban. kalau dia dituduh maling, korbannya siapa, enggak ada," ungkap Eko.

Sebelumnya, video amatir yang merekam Ridho tengah diamankan polisi dengan kondisi wajah yang berlumuran darah viral di media sosial.