Pilpres 2024

Buntut Bertemu Prabowo, Budiman Sudjatmiko Dicap Rekan Aktivis Khianati Perjuangan Reformasi

Budiman Sudjatmiko mendapat cap pengkhianat dari para rekannya sesama aktivis 98 lantaran bertemu dan menyanjung bakal capres Prabowo Subianto.

|
Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
Eks Sekjen PRD periode 1996-2002, Petrus H Hariyanto (tengah) di kantor YLBHI, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023). Ia mengecam tindakan rekan seperjuangannya di era Orde Baru yakni Budiman Sudjatmiko yang bermanuver bertemu Prabowo Subianto. 

"Tanpa penyelesaian kasus HAM masa lalu, maka tidak ada persatuan yang substansial. Karena itu, nasionalisme yang kami majukan adalah nasionalisme kemanusiaan yang seperti diajukan Sukarno," ujar Petrus.

Diketahui, Budiman Sudjatmiko bertandang ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam (18/7/2023).

Selepas pertemuan tertutup selama dua jam itu, Budiman memuji Prabowo dan menganggapnya sebagai salah satu sosok yang pantas menjadi pemimpin masa depan.

"Saya berharap Pak Prabowo sehat, teruskan tugas, tunaikan tugas, dan saya ingin orang Indonesia layak untuk mendapatkan orang terbaik, salah satunya Pak Prabowo," ujar Budiman.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko usai menggelar pertemuan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). Prabowo Subianto menerima kunjungan Budiman Sudjatmiko dalam rangka silaturahmi dan diskusi kebangsaan.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko usai menggelar pertemuan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). Prabowo Subianto menerima kunjungan Budiman Sudjatmiko dalam rangka silaturahmi dan diskusi kebangsaan. (Yulianto/Tribunnews)

Di samping itu, Budiman mengaku memiliki banyak kesamaan pandangan kepimimpinan dengan Prabowo yang sudah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya itu.

Salah satu kesamaan itu ialah keduanya ingin membawa Indonesia bangkit

"Saya mengapresiasi dan merasa bahwa Pak Prabowo itu mewakili satu cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengan saya dalam pengertian suatu bangsa yang ingin bangkit di tengah turbulensi," kata dia.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved