Driver Ojol Selamatkan Customer

Viral Penumpang Minta Tolong ke Driver Ojol Diduga Penipuan Kerja, Polisi Datangi Ruko di Galaxy 

Jupriono menjelaskan, pihaknya saat itu hanya menjumpai sejumlah karyawan di PT yang diduga bergerak di bidang penyaluran tenaga kerja. 

|
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Suasana ruko di Kawasan Galaxy, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) diduga penipuan rekrutmen kerja, Kamis (27/7/2023).  

Ia memberikan sebuah ide kepada Gira untuk berpura-pura memesan makanan. Pikirnya, dengan dalih seperti itu customernya bisa keluar. 

"Langsung keluar aja, bilang pesan gofood," idenya. 

Gira yang sudah ketakutan langsung mengiyakan ide tersebut. Nahas dirinya masih tertahan di dalam ruko tersebut. 

"Ini saya udah bilang pesan gofood malah gak boleh keluar. Paling nanti saya terabas aja. Yang ada bendera putih ya mas gedungnya," sahutnya. 

Viral aksi heroik pengemudi ojek online (ojol) menyelematkan seorang pencari kerja dari penipuan di kawasan Bekasi, Jawa Barat ramai disorot.
Viral aksi heroik pengemudi ojek online (ojol) menyelematkan seorang pencari kerja dari penipuan di kawasan Bekasi, Jawa Barat ramai disorot. (Kolase TribunJakarta.com/Ist)

Ide awal yang tak berjalan mulus membuat Gira berputar mencari alasan agar bisa keluar. 

Setelah berhasil keluar, Achmad langsung tancap gas dan menenangkan customernya. 

"Saya jemput, dia cerita semua. Pas dia duduk di motor saya, saya langsung gas, cabut. Dia duduk di motor saya itu kayak tarik napas, aduh bang saya deg-degan banget. Mungkin ekspresinya kayak begitu, beneran ketakutan," ucapnya. 

Menanggapi informasi tersebut, Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Jupriono mengaku sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). 

"Setelah kami telusuri dan kami datangi bersama-sama dengan petugas Satpol PP Kota Bekasi, ternyata kita tidak menemukan korban penipuan yang ada di Galaxy," kata Jupriono, Kamis (27/7/2023). 

Jupriono menjelaskan, pihaknya saat itu hanya menjumpai sejumlah karyawan di PT yang diduga bergerak di bidang penyaluran tenaga kerja. 

"Jadi, yang kita temukan di sana bukan direkturnya, hanya karyawannya," ucap Jupriono. 

Sejauh ini lanjut dia, korban dugaan penipuan rekrutmen kerja belum melapor ke Polsek Bekasi Selatan sehingga detail dugaan tindak pidana belum dapat dipastikan. 

"Belum ada yang melapor jadi kaitannya dengan di Instagram itu (apakah sudah) menjadi korban atau hanya akan menjadi korban, kami belum tahu, saya berharap yang ada di Instagram itu bisa datang ke polsek memberikan keterangannya," tegas dia.

Baca artikel mnearik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved