Hutan Kota Cawang Jadi Tempat Mesum

Anggota DPRD DKI Kenneth Geram Hutan Kota Cawang Disalahgunakan Oleh Golongan Tertentu

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth geram dengan adanya kegiatan tak bermoral di Hutan Kota Cawang.

|
Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Hutan Kota Cawang, Jakarta Timur diduga menjadi lokasi mesum dan sarang berkumpulnya kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). 

Petugas Satpol PP Jakarta Timur pun mendapati puluhan bekas alat kontrasepsi, pelumas anal seks, hingga tisu basah berbagai merek di Hutan Kota Cawang, yang berada di wilayah Kebon Pala, Makasar.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth geram dengan adanya kegiatan tak bermoral tersebut. 

Sebab, fungsi hutan kota selain mengurangi pencemaran udara, keberadaan hutan kota juga berfungsi sebagai sarana rekreasi bagi masyarakat.

"Hutan kota itu tempat umum, bukan kepunyaan pribadi atau golongan tertentu. 

"Fungsi utamanya sebagai paru paru kota dan juga untuk memberikan kenyamanan serta keindahan, sehingga dapat dijadikan tempat rekreasi masyarakat sekitar, bukan malah dijadikan tempat mesum," tegas Kenneth, Jumat (28/7/2023).

Oleh karena itu, Kenneth meminta kepada Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, agar melakukan pengamanan serta melakukan pemeliharaan rutin terhadap hutan kota di seluruh DKI Jakarta.

"Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta harus memperhatikan aspek keamanan di setiap hutan kota di Jakarta, berikan penerangan tambahan di lokasi yang gelap, dan harus pasang kamera CCTV, agar bisa mengantisipasi kejadian serupa tak kembali terjadi di hutan kota," beber Kenneth.

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, sambung dia, juga bisa melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum jika memang diperlukan untuk melakukan pengamanan di sejumlah lokasi hutan kota.

Pasalnya ada beberapa hutan kota yang tersebar di wilayah Jakarta, seperti Hutan Kota Sangga Buana, Lebak Bulus, Hutan kota Jakarta Blok P, Hutan Kota GBK, Hutan Kota Srengseng, Hutan Kota Mangrove, Hutan Kota Kemayoran, dan Hutan Kota Cijantung.

"Kalau diperlukan untuk SDM, Distamhut Provinsi DKI Jakarta harus koordinasi dengan aparat untuk melakukan penjagaan, seperti libatkan Garnisun, polisi, dan Satpol PP. Harus dijaga 24 jam seluruh hutan kota di Jakarta," beber Kenneth.

Kenneth pun meminta kepada Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta agar memperhatikan kondisi hutan kota di wilayah Jakarta, karena sejatinya area itu bisa dijadikan sarana edukasi bagi anak-anak. 

Selain itu, bisa menguggah kesadaran masyarakat akan pentingnnya melestarikan alam.

"Lalu juga bisa menjadi daya tarik pariwisata, asal hutan kotanya bagus dan dirawat, bisa mendatangkan pelancong-pelancong dari luar Jakarta hingga mancanegara, itu kan bisa membangkitkan perekonomian warga sekitar. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved