Ngeri! Sering Digrebek Tak Bikin LGBT Takut Mesum di Hutan Kota Cawang, Malah Buat Show Erotis
Meski sering digrebek ternyata para penyuka sesama jenis yang kerap berbuat mesum di Hutan Kota Cawang tak takut, malah sering buat show erotis.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Meski sering digrebek ternyata para penyuka sesama jenis yang kerap berbuat mesum di Hutan Kota Cawang tak takut, malah sering buat show erotis.
Penggerebekan di Hutan Kota Cawang, Jakarta Timur, rupanya bukanlah pertama kali terjadi.
Faktanya, ruang hijau di kawasan Jakarta Timur yang kerap jadi tempat mesum LGBT itu sudah berkali-kali didatangi oleh polisi.
Katim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur, Ipda Aman Wibowo mengatakan, pihaknya bahkan sudah tujuh kali melakukan penggerebekan terhadap kelompok lesbian, GAY, Biseksual, juga Transgender (LGBT) di Hutan Kota Cawang.
Setiap penggerebekan dilakukan, selalu ada saja kelompok penyuka sesama jenis yang didapati sedang mesum di sana.
Saat diamankan, biasanya mereka kedapatan membawa berbagai alat kontrasepsi, pelumas sex, tisu basah, hingga pakaian basah.
"Tahun ini saja sudah sekitar tujuh kali, itu selama rentan waktu dua bulan lah. Kita gencar-gencarnya awal bulan Puasa dan habis lebaran," kata Aman di Jakarta Timur, Kamis (27/7/2023).
Berikut TribunJakarta.com rangkum mengenai fakta-fakta seputar Hutan Kota Cawang :
1. Banyak temuan tissu basah dan alat kontrasepsi berserakan
Usai heboh jadi sarang mesum LGBT, Pemprov DKI Jakarta langsung menugaskan personel Satpol PP untuk menelusuri lokasi tersebut.
Pada Selasa (25/7/2023) malam, personel Satpol PP yang melakukan penelusuran menemukan barang bukti seperti tissue basah, hingga alat kontrasepsi yang berserakan di lokasi.
Area sekitar pohon beringin dan pepohonan pisang di sudut belakang, dipilih jadi tempat berbuat mesum.
Sebab, letaknya yang berada jauh dari tepi jalan membuat LGBT yang mesum di sana luput dari pantauan warga.
Apalagi kondisi Hutan Kota Cawang juga tidak memiliki penerangan memadai.
2. LGBT yang mesum di Hutan Kota Cawang dari kalangan ekonomi atas
Berdasarkan penelusuran petugas, kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender ( LGBT ) yang kerap bermuat mesum di Hutan Kota Cawang, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, adalah kalangan ekonomi atas atau high class.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Satpol PP Kecamatan Makasar, Badrudin.
"Orang kaya, ada yang pakai mobil soalnya. Ada mobil mewah juga. Contohnya CRV, itu kan lumayan mewah," kata Badrudin di Hutan Kota Cawang, Jakarta Timur, Selasa (25/7/2023).
Dia mencontohkan ketika jajaran Satpol PP Kecamatan Makasar melakukan penggerebekan beberapa waktu lalu banyak mobil mewah yang parkir di sekitar Hutan Kota Cawang.
Bahkan berdasar data yang dihimpun, saat kegiatan penyisiran di Hutan Kota Cawang pada tahun 2022 lalu ditemukan ada pria penyuka sesama jenis pengemudi mobil Lexus diamankan.
"Jarang yang pakai mobil odong-odong. Jadi orang-orang high class semua,"ujar Badrudin.
Badrudin menuturkan dari hasil penelusuran, para penyuka sesama jenis kerap memarkirkan kendaraannya di tepi jalan dekat Hutan Kota Cawang di Jalan Mayjen Sutoyo.
Sementara itu, terbaru Kepala Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur, Ipda Aman Wibowo juga membeberkan identitas anggota kelompok LGBT tersebut.
Aman menuturkan salah seorang anggota kelompok LGBT itu, ada yang berprofesi sebagai guru.
Ketika digerebek karena melakukan aktivitas mesum di Hutan Kota Cawang, pria yang memiliki profesi terhormat itu mengaku malu.
"Ada yang guru, pas ditanya bilang saya guru pak. Katanya dia juga malu karena seorang guru. Saya tanya kenapa ikut di sini, katanya diajak," ujar Aman.
Dari hasil pemeriksaan, kata Aman kelompok penyuka sesama jenis yang kerap mesum di Hutan Kota Cawang berasal dari berbagai wilayah di DKI Jakarta hingga Depok dan Bekasi.
3. Kerap gelar pertunjukan erotis
Ngerinya aksi para LGBT di Hutan Kota Cawang.
Belakangan, mereka diketahui kerap menggelar pertunjukkan seks di lokasi tersebut.
Bahkan, aksi show bersetubuh antara pria penyuka sesama jenis itu dilakukan di sejumlah titik di hutan kota itu.
Berdasar hasil pemeriksaan dilakukan Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur, area Hutan Kota Cawang yang digunakan untuk berbuat mesum tidak berada pada satu titik.
Melainkan tersebar pada sejumlah titik pada bagian belakang Hutan Kota Cawang yang minim penerangan dan tertutup lebat pepohonan, sehingga aktivitas mesum dilakukan sulit terpantau.
"Jadi ada tontonan seperti itu juga, kemudian ada tontonan tari (erotis) di bawah pohon. Ada yang dikasih lampu di pohonnya. Tempatnya banyak, dari ujung ke ujung (hutan kota) ada saja," ujar Kepala Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur, Ipda Aman Wibowo saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (27/7/2023).
Aksi show mereka pun ditonton oleh teman-teman dari kaum LGBT.
Hal ini diketahui berdasar hasil pemeriksaan dari pria penyuka sesama jenis yang berada di Hutan Kota Cawang ketika penggerebekan dilakukan Tim Perintis Presisi beberapa waktu lalu.
4. Kaum LGBT yang mesum di Hutan Kota Cawang punya grup WA
Kepala Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur, Ipda Aman Wibowo mengatakan, kelompok pria penyuka sesama jenis yang kerap berbuat mesum di Hutan Kota Cawang pada malam hari memiliki grup WhatsApp.
Hal itu diketahui setelah pihaknya melakukan penelusuran dan mengamankan salah satu penyuka sesama jenis di sana.
"Jadi kalau ada yang pernah ke situ mereka masuk grup WhatsApp. Saya pernah buka grup WhatsApp-nya. Isinya ya (ajakan) kita malam ini ke situ, ada live tontonan (hubungan sex)," lanjut Aman.
Aktivitas mesum ini rutin diadakan meski Hutan Kota Cawang sudah beberapa kali digerebek jajaran Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur dan Satpol PP Jakarta Timur.
Perihal asal kelompok pria penyuka sesama jenis tersebut, Aman menuturkan dari hasil pemeriksaan mereka berasal dari berbagai wilayah di DKI Jakarta hingga Depok dan Bekasi.
Baca artikel menarik lainnya dari TribunJakarta.com, di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.