Terduga Narkoba Tewas di Jurang

Ketua RW Ungkap Sosok Dul Kosim yang Tewas Dianiaya 9 Polisi & Jasadnya Ditemukan di Jurang Bandung

Karena mendiang Dul Kosim orangnya sangat tertutup, bahkan Soponyono sebagai pengurus wilayah pun tak tahu pekerjaan yang bersangkutan.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Soponyono, Ketua RW 011 Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, mengungkapkan sosok warganya, Dul Kosim alias DK (38), terduga kasus narkoba yang tewas dianiaya sembilan polisi anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro dan jasadnya ditemukan di jurang di wilayah Bandung, Jawa Barat.  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Soponyono selaku Ketua RW 011 Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, mengungkapkan sosok dan keseharian warganya bernama Dul Kosim alias DK (38), yang tewas dianiaya sembilan polisi dan jasadnya ditemukan di jurang di wilayah Bandung Jawa Barat.

Menurutnya, DK merupakan pribadi tertutup yang tak pernah bersilaturahmi dengan tetangga.

Kerjaan sehari-harinya pun kita nggak tahu, jadi memang orangnya itu sangat tertutup sekali. Nggak pernah silaturahmi ke tetangga kanan kiri

Dul Kosim bersama istri dan dua anaknya diketahui menempati kontrakan di wilayah Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

"Saya sebagai pengurus RW di wilayah ini, Dul Kosim ini tidak pernah bergaul sama masyarakat sini," ungkap Soponyono di lokasi, Sabtu (29/7/2023).

"Berangkat kapan dan pulang kapan kita nggak tahu, karena nggak pernah adaptasi di sekitar wilayah sini," sambungnya.

Karena mendiang Dul Kosim orangnya sangat tertutup, bahkan Soponyono sebagai pengurus wilayah pun tak tahu pekerjaan yang bersangkutan.

"Kerjaan sehari-harinya pun kita nggak tahu, jadi memang orangnya itu sangat tertutup sekali. Nggak pernah silaturahmi ke tetangga kanan kiri," katanya.

Soponyono menuturkan, setelah jenazah DK ditemukan di jurang wilayah Bandung pada Senin (24/7/2023) lalu, sejumlah anggota kepolisian mendatangi kontrakan korban.

Kedatangan anggota polisi untuk mengabarkan keluarga bahwa DK ditemukan sudah tak bernyawa di dasar jurang.

"Tahu-tahunya dikasih tahu petugas polsek setempat bahwa Dul Kosim kecelakaan dan posisinya ada di Bandung, gitu aja," kata Soponyono.

"Petugas kepolisian sempat ke saya memberitahukan kecelakaan di Bandung," sambungnya.

Adapun jenazah DK sempat disemayamkan di kontrakannya sebelum akhirnya dibawa ke kampung halamannya di Madura, Jawa Timur, Selasa (25/7/2023) untuk dimakamkan.

Istri Benarkan DK Dianiaya Polisi dan Ditemukan di Jurang

Sementara itu, istri DK Muimah mengatakan, suaminya sempat hilang tiga hari sebelum akhirnya jenazahnya ditemukan di jurang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved