Persija Jakarta
Menang dari Persebaya, Kinerja dan Cara Main Persija Malah Disemprot Thomas Doll: Ini Tak Bagus
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengaku kurang puas dengan kinerja yang ditunjukkan pemainnya saat berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya.
Juru taktik asal Jerman itu juga kecewa dengan permainan Persija di babak kedua.
Permainan Pasukan Ibukota tidak sesuai dengan kemauannya.
"Terkadang memang para pemain berpikir bahwa laga akan lebih mudah ketika mereka unggul satu pemain," kata Thomas Doll saat jumpa pers setelah pertandingan.
"Hal-hal macam ini bisa terjadi di tim lain juga," ucap Thomas Doll.
Di laga tersebut, penampilan Riko Simanjuntak dan kawan-kawan dinilai kurang memaksimalkan kelemahan Persebaya.
Seharusnya, pemain Persija bisa terus menekan hingga menambah gol.
Namun, tak ada gol tercipta hingga babak kedua berakhir.
Di babak kedua, Thomas Doll turut menyoroti kinerja dan cara main anak asuhnya.
Beberapa pemain banyak kehilangan bola di babak kedua dari belakang, tengah, dan depan.
"Kombinasi sepak bola kami tidak terlihat di babak kedua, tidak seperti di babak pertama," ucap Thomas Doll.
Thomas Doll melakukan lima pergantian di babak kedua.
Ia memasukan Dony Tri Pamungkas, Raehan Hannan, Resky Fandi, Aji Kusuma, dan Akbar Arjuansyah.
Adapun lima pemain yang ditarik itu adalah Firza Andika, Maciej Gajos, Ryo Matsumura, Witan Sulaeman, dan Syahrian Abimanyu.
Mayoritas pemain-pemain muda yang dimasuki Thomas Doll di babak kedua.
"Kami tidak berlari lebih banyak, pemain tidak berkonsentrasi, lalu akhirnya kontrol laga jadi milik Persebaya di babak kedua," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Thomas-Doll-dalam-laga-Persija-Jakarta-Vs-PSM-Makassar-di-SUGBK-Senin-372023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.