PKS NGAMUK Mega Proyek Anies Dikuliti Sekda Joko Agus, Heru Budi Langsung Diminta Mengevaluasinya

Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta ngamuk saat rapat paripurna saat menyoroti pernyataan Sekda Joko Agus.

Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta fraksi PKS, Suhud Alynudin. Ia menceritakan pengalaman pribadinya yang difoto kamera ETLE tapi tak kunjung menerima surat tilang. Kini, Suhud bereaksi keras terhadap pernyataan Sekda DKI soal proyek JIS dan TIM warisan Gubernur Anies Baswedan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta ngamuk saat rapat paripurna, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono pun diminta mencopot Sekretaris Daerah (Sekda) Joko Agus Setyono.

Desakan ini disampaikan anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Suhud Alynudin saat menyoroti pernyataan Joko Agus sebelumnya yang menyebut pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) dan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) sudah salah sejak lahir.

“Saya kira ini pernyataan yang perlu kami pertanyakan atau saya pertanyakan sebagai anggota dewan atau wakil masyarakat,” ucapnya saat menyampaikan interupsi dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Menurutnya, pembangunan JIS dan revitalisasi TIM itu sudah melewati proses yang panjang dengan turut juga melibatkan DPRD DKI dalam proses penganggarannya.

Bahkan, seluruh proyek yang dijalankan Pemprov DKI pun sudah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan hasilnya Pemprov DKI diganjar penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Oleh karena itu, politikus senior PKS ini menilai hal tersebut bisa menimbulkan polemik berkepanjangan.

“Terlepas dari perbedatan teknis, saya mewakili para pemilih saya meminta kepada Pj Gubernur untuk mengevaluasi hal ini secara serius,” ujarnya.

“Karena hal ini berpotensi menimbulkan kegaduhan dan jangan sampai kita terjebak dalam polemik yang tidak diperlukan,” sambungnya.

Suhud tegas minta Heru Budi mencopot Joko Agus dan mengganti dengan sosok yang lebih kompeten.

“Dalam kesempatan ini saya minta pak Pj Gubernur untuk mengevaluasi pak sekda dan jika perlu diganti dengan yang lebih kompeten,” tuturnya.

Sebagai informasi, pernyataan Joko Agus yang buat PKS murka ini diungkapkan saat rapat pembahasan anggaran yang digelar di DPRD DKI pada Kamis (3/8/2023) kemarin.

Saat itu, Joko Agus menguliti sejumlah mega proyek yang dijalankan di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, termasuk proyek pembangunan JIS dan revitalisasi TIM.

“Jadi memang kami mengakui bahwa TIM dan JIS itu salah dari lahirnya,” ucapnya dalam rapat pembahasan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DKI Tahun 2022 di Gedung DPRD DKI pada Kamis (3/8/2023) malam.

Untuk diketahui, kedua mega proyek itu dikerjakan di era kepemimpinan Anies Baswedan oleh BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta fraksi PKS, Suhud Alynudin. Ia menceritakan pengalaman pribadinya yang difoto kamera ETLE tapi tak kunjung menerima surat tilang.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta fraksi PKS, Suhud Alynudin. Ia menceritakan pengalaman pribadinya yang difoto kamera ETLE tapi tak kunjung menerima surat tilang. (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved