Persija Jakarta
5 Fakta Laga PSS Vs Persija: Ada Penyusup di Stadion, Macan Tak Jago Kandang, Wasit Dikejar Suporter
Pertandingan PSS Sleman vs Persija Jakarta sudah berakhir, tapi terdapat lima fakta menarik setelah pertandingan itu dilaksanakan. Ada penyusup masuk.
Kondisi tersebut tentunya bisa menjadi masalah besar bagi Persija Jakarta.
Sebab, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memberikan larangan suporter tim tamu untuk memberikan dukungan langsung.
Hal tersebut bisa membuat Persija Jakarta mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI.
Seperti yang diketahui, Liga 1 2023/2024 menerapkan aturan tegas bahwa adanya larangan suporter tim tamu datang ke stadion.
Sebelumnya, Persija Jakarta pernah mendapatkan sanksi denda dari Komdis PSSI karena kasus serupa.
Kasus pertama dirasakan Persija Jakarta saat suporternya bertandang ke markas Persita Tangerang di pekan empat Liga 1.
Kemudian di pekan 5 Liga 1, Persija Jakarta juga terkena sanksi dari Komdis PSSI karena tidak bisa mengantisipasi kedatangan suportr tim tamu Persebaya Surabaya.
Dari satu pelanggaran, Persija Jakarta dihukum Komdis PSSI sanksi denda Rp25 juta.
Suporter Masuk Lapangan Kejar Wasit
Di laga tersebut, suporter tak puas hingga akhirnya masuk ke dalam Stadion Maguwoharjo.
Suporter yang seharusnya berada di tribun penonton malah masuk ke dalam arena pertandingan.
Hal itu dilakukan oknum suporter PSS Sleman karena tidak puas dengan hasil kekalahan yang didapat.
Berdasarkan laporan Tribun Jogja, selepas laga sekelompok oknum suporter PSS Sleman turun ke lapangan.
Mereka mengungkapkan rasa kecewa kepada wasit yang dinilai tak memimpin laga dengan baik.
Dari sisi selatan, sekelompok suporter mengejar wasit sembari melontarkan makian.
Sang pengadil lapangan pun langsung lari ke arah ruang match commissioner untuk mencari perlindungan.
Beruntungnya sebelum dihajar masa, para wasit selamat lebih dulu.
Sekelompok yang mengejar wasit dihadang steward dan panitia pelaksana.

Bahkan, pemain Persija Jakarta Ondrej Kudela dan Andritany Arrdhiyasa ikut melerai para suporter itu.
Belum puas dengan hal itu, sekelompok orang tersebut mencoba masuk ke arah ruangan match commissioner, namun upaya itu gagal.
hHingga akhirnya pemain-pemain PSS Sleman turun tangan untuk meredakan emosi.
Pemain yang dipimpin Kim Jeffrey Kurniawan dan Leonard Tupamahu datang ke arah suporter dan mencoba berdialog.
Beruntungnya tidak ada korban terluka maupun kritis.
Pada laga itu PSS memang tampil kurang meyakinkan, terlebih di babak pertama.
Papan Skor Berubah
Di pertandingan PSS Sleman vs Persija Jakarta terdapat hal menarik yakni berubahnya papan skor di akhir pertandingan.
Skor pertandingan yang sejatinya berakhir 1-3 untuk keunggulan Persija Jakarta.
Namun, sesaat setelah pertandingan berakhir, skor pun tiba-tiba berubah.
Usut punya usut, skor pertandingan itu dirubah oleh oknum suporter tim tuan rumah.
Oknum suporter itu diduga masuk ke ruang kendali dan merubah hasil pertandingan.
Skor pertandingan yang seharusnya 1-3 dirubah menjadi 12-3.

Skor tersebut menunjukkan 12 untuk PSS Sleman dan Persija Jakarta 3.
"Dari Papan Skornya aja beda lho, ga apple to Oppo," tulis unggahan Twitter @mafiawasit.
Belum diketahui bagaimana cara oknum suporter itu merubah skor di pertandingan PSS Sleman vs Persija Jakarta.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan secara resmi yang dikeluarkan oleh jajaran panpel dan manajemen PSS Sleman.
(TriunJakarta)
Baca artikel menarik alinnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.