7 Penyebab Kucing Tega Makan Anak Sendiri, Kurang Gizi?

Pernah lihat induk kucing makan anak sendiri? Berikut ini 7 penyebab kucing tega makan anaknya sendiri. Cat lover wajib paham!

Editor: Muji Lestari
pexels.com
Ilustrasi kucing. Ketahui 7 penyebab induk kucing tega makan anaknya. 

Induk kucing tidak akan menoleransi gangguan apapun pada anak anaknya.

Setiap upaya mahluk lain untuk mendekati anaknya, akan membuat induk kucing berpikir bahwa tempatnya tak aman dan terancam.

Oleh karena itu, dia akan mencoba memindahkan anak-anaknya ke tempat yang lebih aman.

Namun, jika induk kucing tidak dapat atau merasa terlalu sulit untuk membawa semua anaknya, dia mungkin akan memakan salah satu atau lebih anaknya sendiri.

Para dokter hewan juga percaya bahwa induk kucing memakan anaknya ketika stres atau menghadapi tekanan dari pemangsa.

Untuk menghindari ini terjadi, para dokter hewan menyarankan kita untuk menjauhi area sarang kucing dan anaknya, setidaknya selama 1 minggu setelah melahirkan.

5. Mengalami Persalinan yang Sulit

Tak hanya manusia, kucing pun dapat mengalami persalinan yang sulit. Bahkan, kucing dapat melalui proses persalinan hingga tiga hari lamanya.

Proses persalinan yang panjang dapat membuat kucing kelaparan, ini akan membuat induk kucing akan memakan anaknya sendiri untuk mengembalikan energi yang hilang setelah melahirkan.

6. Baru Pertama Kali Melahirkan

Meskipun terdengar aneh namun hal ini bisa terjadi.

Kurangnya pengalaman dapat menjadi penyebab mengapa induk kucing memakan anaknya sendiri.

Kucing mungkin saja tidak tahu apa yang harus dilakukan selain memakan anaknya, atau bisa jadi mereka bergerak terlalu kasar, tak sengaja membunuh anaknya, dan memakan bangkainya.

7. Kurang Gizi

Kekurangan gizi atau malnutrisi dapat membuat induk kucing tega memakan anaknya sendiri.

Bahkan, jika induk kucing sangat kurus, bukan tak mungkin ia juga memakan plasenta anaknya, sekaligus kotorannya sendiri.

Untungnya, kucing sangat kurus sampai pada titik di mana ia harus memakan anaknya sendiri merupakan hal yang jarang terjadi, apalagi pada kucing peliharaan.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved