Contoh Jawaban Interview Kerja Agar Diterima Perusahaan, Fresh Graduate Jangan Gugup!

TRIBUNJAKARTA.C0M, JAKARTA - Dalam proses melamar pekerjaan, biasanya pelamar akan diminta untuk melakukan wawancara langsung dengan pihak penyedia lapangan kerja.

Bagi perusahaan, proses wawancara atau interview menjadi kesempatan emas untuk mengenali potensi diri Kamu lebih dalam.

Walau begitu, tidak sedikit para pencari kerja merasa gerogi dan gugup ketika ditanya oleh HRD dalam proses interview kerja tersebut.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul, adalah mengapa perusahaan tersebut harus menerima Kamu sebagai salah satu pegawai mereka.

Nah agar peluang lolos lebih besar, berikut ini adalah tips menjawab pertanyaan HRD saat proses interview kerja.

Melalui laman sosial media resmi, Kementerian Ketenagakerjaan RI menjabarkan setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pelamar ketika ditanya oleh HRD alasan mengapa mereka harus diterima sebagai bagian dari perusahaan.

Biasanya HRD akan bertanya 'Mengapa Kami harus memilih Kamu?' atau 'Mengapa perusahaan ini harus memilih Kamu daripada kandidat lainnya?'.

Jika Begitu, Kamu dapat menonjolkan beberapa hal agar memiliki nilai lebih bagi perusahaan.

Misalnya seperti keterampilan, kemampuan, dan lain-lain, berikut tipsnya :

1. Jelaskan pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan bidang yang dilamar.
2. Fokuskan jawaban pada nilai-nilai dan keterampilan yang dimiliki, serta bagaimana Kamu dapat berkontribusi terhadap perusahaan.
3. Jangan lupa untuk sematkan pencapaian-pencapaian yang pernah diperoleh sebelumnya.
4. Tekankan pada jawaban bahwa Kamu siap bekerja keras dan berkomitmen dalam pencapaian visi dan misi perusahaan.
5. Jelaskan hal-hal yang membuat Kamu bernilai unik dan berbeda dibanding dengan kandidat lain.

Berikut contoh jawaban yang bisa pelamar berikan :

Bagi Fresh Graduate

"Karena saya baru lulus sarjana di bidang....., saya pandai dalam bidang......(misal digital marketing).

Sebelumnya saya pernah magang sebagai...... Dari sana, saya belajar banyak tentang membuat konten, yang berdampak pada lingkungan yang serba cepat.

Dengan keterlibatan ini, saya berhasil meningkatkan penjualan sebesar 10 persen (sebutkan pencapaian saat magang).

Melihat pengalaman dan pengetahuan tentang promosi digital ini, saya percaya nantinya mampu menjadi aset bagi tim pemasaran perusahaan Anda."