PDIP Desak Heru Budi Tegas: Polusi Terburuk Sejagat di Jakarta Sangat Mendesak untuk Diatasi
PDIP mendesak Pj Gubernur Heru Budi tegas menangani polusi udara yang memburuk.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak minta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono segera turun tangan mengatasi masalah polusi udara.
Pasalnya, kualitas udara di Jakarta makin parah dan sempat jadi yang terburuk di dunia pada Selasa (8/9/2023) kemarin.
“Polusi terburuk sejagat di Jakarta sangat mendesak untuk diatasi,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/9/2023).
Gilbert pun mendesak Heru Budi segera melakukan langkah konkret sebagai upaya menekan angka polusi udara di Jakarta, salah satunya dengan melakukan pembatasan jumlah kendaraan bermotor di ibu kota.
“Jumlah kendaraan bermotor sangat mendesak untuk segera dibatasi melalui berbagai cara,” kata anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini.
Ia menyebut, ada beberapa kebijakan yang bisa diterapkan Heru Budi, seperti pelarangan parkir di pinggir jalan di jalan utama dan menaikkan tarif parkir di jalan dengan jumlah yang besar.
Kemudian, mengurangi lahan parkir, menaikkan tarif tol pada jam berangkat dan pulang kantor, serta menaikkan pajak kendaraan roda dua.
Selain membuat kebijakan pembatasan kendaraan, Heru Budi juga diminta untuk membenahi transportasi publik di Jakarta.
Harapannya masyarakat bisa beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.
“Untuk solusi transportasi publik, yang paling cepat bisa dilakukan adalah penambahan armada dan perluasan trayek atau lajur bus, serta mempercepat pembangunan LRT dan MRT,” tuturnya.

Eks Wakil Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini juga minta proyek galian di jalan yang kerap dibongkar bolak-balik untuk segera dihentikan.
Pasalnya, hal itu bisa jadi biar kerok kemacetan panjang yang memicu meningkatkan polusi udara.
“Praktek galian di jalan yang dibongkar bolak-balik seperti kebodohan, haris dihentikan,” kata dia.
Sosialisasi akan dampak polusi dan kesadaran masyarakat untuk bersama pemerintah mengatasinya perlu digalakkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.