Cara Melihat Hujan Meteor Perseid, Puncaknya Terjadi pada 12-13 Agustus 2023

Puncak meteor perseid terjadi pada tanggal 12-13 Agustus 2023, simak cara melihatnya. Apakah perlu alat khusus?

Editor: Muji Lestari
Mother Nature Network
Ilustrasi Langit. Simak cara melihat meteor perseid 

TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut ini cara melihat hujan meteor perseid yang terjadi pada 12-13 Agustus 2023.

Langit Indonesia akan dilewati oleh fenomena hujan meteor perseid yang mencapai puncaknya pada 12-13 Agustus 2023.

Hujan meteor merupakan fenomena yang terjadi saat batuan meteor jatuh menuju atmosfer Bumi.

Sejumlah meteor yang jatuh ke Bumi akan terlihat seperti tetesan hujan sehingga disebut hujan meteor.

Melansir unggahan akun Instagram @brin_indonesisa, hujan meteor ini dinamai perseid karena titik radiasinya memancar dari rasi bintang Perseus.

Perseid bersumber dari sisa debu komet 109P/Swifts-Tuttle. Kecepatan meteor pada hujan meteor perseid ini dapat mencapai 212.400 km/jam.

Hujan meteor perseid memiliki intensitas maksimal sebanyak 100 meteor per jam.

Lalu, bagaimana cara melihat hujan meteor perseid?

Tips Melihat Hujan Meteor Perseid

Ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menjelaskan, waktu terbaik untuk melihat hujan meteor perseid adalah pada Sabtu (12/8/2023) malam.

"Waktu pengamatan (terbaik) Sabtu malam Ahad, mulai pukul 01.30-05.00 WIB," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (11/8/2023).

Untuk mendapatkan pemandangan hujan meteor terbaik, Thomas menyarankan agar masyarakat sebaiknya melakukan pengamatan saat kondisi cuaca cerah.

Menurut dia, pengamatan sebaiknya dilakukan di tempat yang jauh dari polusi cahaya.

Dikutip dari laporan BRIN, polusi udara adalah penggunaan cahaya buatan dengan intensitas tinggi.

Polusi cahaya mengganggu pandangan ke alam semesta dan memengaruhi lingkungan,
keamanan, konsumsi energi, dan kesehatan.

"Pilih tempat yang jauh dari polusi cahaya. Minimal tidak ada cahaya lampu di sekitar (tempat pengamatan) yang mengganggu," lanjut Thomas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved