Fakta Stasiun Manggarai yang Jarang Diketahui, Dulu Tempat Persiapan Rahasia Pemindahan Ibukota 1946
Fakta Stasiun Manggarai yang Jarang Diketahui, Jadi Tempat Persiapan Rahasia Pemindahan Ibukota 1946
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Stasiun Manggarai, merupakan salah satu stasiun penting yang ada di kota Jakarta.
Stasiun Manggarai, menjadi stasiun kereta api dengan lalu lintas tersibuk yang melayani KAI Commuter tujuan Bogor, Depok, Nambo, Jatinegara, Jakarta Kota, Tanah Abang, Cikarang, Bekasi, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Bukan cuma di masa kini. Konon, Stasiun Manggarai juga sudah menjadi stasiun penting sejak zaman Belanda hingga era Kemerdekaan.
Pembangunan Stasiun Manggarai, bahkan beriringan dengan peristiwa-peristiwa jauh sebelum kemerdekaan Indonesia.
Berikut TribunJakarta.com rangkum fakta-fakta tentang Stasiun Manggarai :
1. Mulai dibangun tahun 1914
Pembangunan Stasiun Manggarai, sudah dimulai sejak tahun 1914.
Konon, kawasan Manggarai sendiri sudah dikenal di Batavia sejak abad ke-17.
Pembangunan Stasiun Manggarai bermula saat perusahaan kereta api Negara bernama Staatssporwegen (SS) menguasai jaringan keretaapi di Jakarta tahun 1913.
Ketika itu, SS membeli jalur kereta api rute Jakarta-Bekasi yang awalnya milik Bataviaasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOS).
Selain itu, SS juga membeli jalur Jakarta-Bogor yang sebelumnya adalah milik perusahaan kereta api Hindia-Belanda bernama Nedherlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).
Penataan jalur kereta api dilakukan setelah SS menguasai jaringan tersebut.
Stasiun Bukitduri yang sebelumnya dibangun sebagai stasiun permberhentian oleh NISM, kemudian dibangkar dan dibangun Stasiun Manggarai pada 1914.
Mengutip laman Heritage KAI, pembangunan tersebut dipimpin oleh seorang arsitek Belanda bernama Ir. J. Van Gendt.
2. Awalnya peron baja Stasiun Manggarai menggunakan kayu jati
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.