Viral di Media Sosial

Kakek 72 Tahun di Jatinegara yang Cabuli Bocah SD Ternyata Tukang Tambal Jok, Korban Lebih dari Satu

Lansia berinisial U tersebut diduga bekerja sebagai tukang tambal jok, sofa, hingga bantal guling.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Instagram
Terkuak sosok kakek berusia 72 tahun yang cabuli bocah berseragam SD hingga videonya viral di media sosial. Lansia berinisial U tersebut diduga bekerja sebagai tukang tambal jok, sofa, hingga bantal guling. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Terkuak sosok kakek berusia 72 tahun yang cabuli bocah berseragam SD hingga videonya viral di media sosial.

Lansia berinisial U tersebut diduga bekerja sebagai tukang tambal jok, sofa, hingga bantal guling.

Hal itu diungkapkan warga bernama Erin (37) sosok yang menegur U ketika melakukan pelecehan kepada bocah SD di kawasan, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur.

U kini sudah ditangkap dan dijadikan tersangka.

Aksi bejat U terekam lewat kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.

U terlihat duduk di samping bocah SD sambil meraba-raba tubuh korban yang tengah duduk di teras.

Terlihat korban sempat menolak dan menyingkirkan tangan U. Namun U terus melakukan hingga beberapa saat.

Ternyata korban U tak hanya satu, ada dua bocah.

Aksi keji U juga terekam lewat kamera CCTV, kali ini U melakukannya di sebuah gang.

U yang mengendarai sepeda memegang bocah perempuan tersebut. Dari narasi video, peristiwa terjadi pada Jumat (11/8/2023).

"Betul sudah ditangkap dan benar dua kali (melakukan pelecehan)," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata, Sabtu (12/8/2023).

Akhirnya kakek yang viral cabuli bocah berseragam sekolah dasar (SD) diciduk polisi.
Terkuak sosok kakek berusia 72 tahun yang cabuli bocah berseragam SD hingga videonya viral di media sosial. (Instagram lensa_berita_jakarta)

Erin menjadi sosok yang menegur pelaku ketika melakukan aksi bejat tersebut.

Erin yang kebetulan saat itu melintas menegur pelaku karena melakukan perbuatan tak wajar.

Erin sempat berbicara dengan korban dan pelaku.

"Nggak ngelihat (ketika diraba), cuma saya penasaran. Soalnya, pas saya ngelihat itu langsung narik tangannya. Jadinya saya penasaran itu anak diapain, karena dia (pelaku) naik sepedanya mepet," papar Erin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved