PSI Semprot Kadis LH Soal Penanganan Polusi Udara di Jakarta: Kalau Cuma Pemantauan, Ormas Juga Bisa
Justin Adrian menyebut Kadis Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto tak kompeten dalam menangani polusi udara yang kian buruk.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Justin Adrian menyebut Kadis Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto tak kompeten dalam menangani kasus polusi udara yang kian memburuk.
"Kepala Dinas Lingkungan Hidup tidak berkompeten. Karena sejauh ini yang mereka lakukan hanya sebatas mengukur dan menyelenggarakan uji emisi gratis," ujar Justin saat dihubungi, Selasa (15/8/2023).
Padahal, menurut Justin, ada lebih banyak upaya yang bisa dilakukan Dinas LH dalam menangani polusi udara di Jakarta ketimbang hanya uji emisi gratis.
Diantaranya, harus ada pengendalian kendaraan bermotor yang berdasarkan data tahun 2022, disebut Justin jumlahnya ada 26 juta di Jakarta tiap harinya.
"Harus juga dilakukan pengaturan jam kantor, pengaturan jam sekolah penyesuaian tarif parkir, penindakan parkir liar dan lain sebagainya," kata Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta tersebut.
"Jadi kalau dia cuma menyelenggarakan uji emisi. Bahkan untuk memberikan imbauan masyarakat menggunakan masker belum dilakukan, ya menurut saya kepala dinas lingkungan hidup ini tidak kompeten. Mengecewakan," lanjutnya.
Justin pun menyoroti kinerja Dinas LH lantaran tak berani memberi sanksi kepada pabrik dan industri yang secara nyata menjadi penyumbang polusi di Jakarta.
"Dari sekitar 1600 industri yang ada di DKI Jakarta tidak ada pernah yang ditindak dan dilaporkan. Setelah dilakukan pencemaran atau sebagainya," ujar dia.
Selain itu, Justin juga menyoroti minimnya langkah Dinas LH untuk mencermati pencemaran akibat limbah industri di Jakarta.
Padahal, Pemprov DKI menggelontorkan anggaran mencapai triliunan untuk Dinas LH tiap tahunnya.
Karenanya, dia menyebut Dinas LH seharusnya malu jika dalam penanganan polusi udara ini, mereka hanya bersifat pasif.
"Kalau cuma uji emisi ya tidak pantas. Organisasi masyarakat juga bisa melakukan kalau cuma pemantauan," ujar Justin.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
RDF Rorotan Beroperasi September 2025, DLH Jakarta Pastikan Bau Sampah Tak Lagi Ganggu Warga |
![]() |
---|
Gebrakan Pramono Beri Diskon Pajak Hotel dan Restoran Diapresiasi, Justin PSI: Kebijakan Top |
![]() |
---|
Dinas LH DKI Jakarta Ungkap Asal Busa di Kali Sunter, Siapkan Penanganan Jangka Pendek dan Panjang |
![]() |
---|
Pemprov DKI Siagakan 1.800 Petugas Kebersihan Saat HUT ke-80 RI, Disiagakan di Titik Keramaian |
![]() |
---|
DPRD Fraksi PSI Soroti Anggaran Atasi Polusi Udara di Jakarta, Cuna Rp98 M dari Total Rp3,42 T |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.