Cerita Kriminal
Siswa SMA di Depok yang Datangi Sekolah Lain Buat Bully Kini Ketar-ketir, Orangtua Korban Ogah Damai
Kabar terbaru datang dari kasus siswa SMA Sejahtera 1 Kota Depok yang membully siswa SMA IT Nurrahman.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Kabar terbaru datang dari kasus siswa SMA Sejahtera 1 Kota Depok yang membully siswa SMA IT Nurrahman.
Diketahui pelaku melakukan perundungan di sekolah korban, pada Jumat (11/8/2023).
Saat menyambangi sekolah korban, pelaku menarik korban ke dalam toilet.
Pelaku lalu memaki-maki dan mengintimidasi korban.
Video yang merekam aksi keji tersebut beredar dan viral di media sosial.
Orangtua siswa korban bullying geram terhadap pelaku dan ingin menyeret persoalan itu ke jalur hukum.
Meski demikian, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Siti Chaerijah berharap agar persoalan tersebut dapat diselesaikan dengan kekeluargaan.

"Sudah di mediasi oleh pihak sekolah kedua belah pihak," kata Siti saat dikonfirmasi, Selasa (15/8/2023).
"Tapi ortu (orangtua) dari anak yang jadi korban tetap membawa ke pihak yang berwajib," sambungnya.
Siti berharap aksi bullying tidak terjadi lagi usai kedua belah pihak berdamai secara kekeluargaan.
"Saya berharap kedua belah pihak bisa berdamai, dan tidak akan terjadi lagi hal hal yang tidak dikehendaki," ujarnya.
Sekolah Bungkam
Ketika dikonfirmasi TribunnewsDepok.com pada Selasa (15/8/2023), pengelola kedua sekolah ini bungkam.
Sekolah Sejahtera di Jalan Anyelir ketika dihampiri tidak ada yang bersedia memberikan penjelasan.
“Kepala sekolah dan wakil sedang tidak ada di tempat. Para guru tidak ada yabg tahu persoalannya, hanya kepala sekolah,” kata salah satu satpam.
Senada, pihak sekolah Nururahman juga masih belum bisa memberikan keterangan terkait perdoalan ini.
“Mohon maaf sebelumnya ya pihak sekolah belum bisa dimintai keterangan," kata salah satu satpam.
Informasi yang didapat, sedang dilakukan mediasi antara korban dan pelaku.
"Mungkin kalau memang sudah waktunya dipersilahkan. Saya kurang tahu juga (waktunya kapan). Ini lagi mediasi dulu dari pihak korban sama pelaku,” kata satpam yang enggan disebutkan namanya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan masih belum mengetahui secara pasti kronologi peristiwa tersebut.
“Ini kami telusuri dulu ya lokasinya,” kata Iptu Made singkat.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.