Asal Usul Tanah Abang: Dulu Tempatnya Gelandangan, Lalu Jadi Pasar Terpenting dalam Sejarah Jakarta
Pasar Tanah Abang sudah berdiri lebih dari 250 tahun di Jakarta. Dulu, pasar ini dibangun oleh seorang tuan tanah bernama Vinck. Berikut asal usulnya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA- Siapa yang tidak tahu Pasar Tanah Abang.
Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat, merupakan salah satu pusat tekstil terbesar di Asia Tenggara.
Pasar ini menjual berbagai jenis pakaian jadi seperti celana, baju, kebaya, dan lain-lain hingga berbagai jenis kebutuhan bahan dalam pembuatan pakaian.
Tidak hanya warga Jakarta saja yang datang dan berbelanja ke Pasar Tanah Abang, bahkan banyak warga dari berbagai daerah lainnya juga datang untuk berbelanja berbagai keperluannya ke lokasi tersebut.
Tak jarang, mereka yang datang juga berbelanja dalam jumlah yang banyak untuk kemudian bisa dijual kembali.
Pasar Tanah Abang dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta dengan roda perputaran ekonomi yang cukup besar.
Dalam perkembangan Pasar Tanah Abang, konon pasar ini merupakan salah satu pasar terpenting dalam sejarah kota Jakarta, yang sudah berdiri lebih dari 250 tahun.
Asal usul Pasar Tanah Abang

Jika mengulik lebih jauh tentang sejarah Pasar Tanah Abang, rasanya begitu lekat dengan perkembangan kota Jakarta.
Dulu, awal mulanya Pasar Tanah Abang dibangun oleh seorang tuan tanah di kawasan Weltevreden (kini sebagian kawasan Jakarta Pusat) bernama Justinus Vinck.
Vinck membangun dan membuka Pasar Tanah Abang sekitar tahun 1735.
Mengutip laman resmi Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, dulu kawasan ini namanya adalah Tenabang.
Sebelum menjadi pasar, seorang kapitan China bernama Phoa Beng Gam terlebih dahulu membuka wilayah Tenabang pada tahun 1648.
Pasar Tenabang, berada di wilayah bukit. Oleh sebab itu, banyak juga orang yang menyebutnya dengan bukit Tenabang atau Tenabang Bukit.
Dulu, pasar Tenabang dibangun dengan bentuk modern dan memiliki sejumlah fasilits memadai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.