Kebakaran Halte Transjakarta Tendean
Bantah Omongan Damkar, Transjakarta Pastikan Kebakaran Halte Tendean Bukan karena Korsleting Listrik
Welfizon Yuza membantah kebakaran yang terjadi di Halte Tendean terjadi akibat korsleting listing.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza membantah kebakaran yang terjadi di Halte Tendean terjadi akibat korsleting listing.
Ia pun menyebut, sumber api yang malalap halte yang terletak di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan itu berasal dari luar.
“Korslet sih kayaknya enggak. Karena kalau lihat sumber, itu dari luar, bukan dari (dalam). Biasanya kalau korslet itu kan dari dalam, ada jaringan kabel dan segala macam,” ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (19/8/2023).
“Kalau lihat sumber apinya, ini enggak ada di situ,” tambahnya menjelaskan.
Keterangan ini pun disampaikan Welfizon berdasarkan keterangan petugas halte dan video yang diterimanya.
“Jadi saat ada sumber api, petugas halte langsung ambil APAR (alat pemadam api ringan), lalu disemprot. Begitu APAR habis, apinya masih nyala,” ujarnya.
Pernyataan Welfizon ini sekaligus membantah dugaan kebakaran yang sebelumnya disampaikan petugas pemadam kebakaran.
Sebelumnya, petugas Damkar Jakarta Selatan menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik pada charging attraction.

“Ada yang bilang itu (asal api) dari tempat pengisian kayak powerbank gitu. Tapi kalau dilihat dari video itu enggak dari situ, api dari belakang halte,” tuturnya.
“Jadi awalnya api dari belakang itu, tepat di sampingnya flyover. Di belakang halte itu ada flyover kemudian ada ruang sedikit. Jadi api awalnya dari situ,” sambungnya.
Guna mengetahui penyebab kebakaran, Welfizon pun menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.