Viral di Media Sosial

Tukang Parkir yang Dipukul oleh Diduga Oknum TNI di Bandung Sudah Lapor, Keluarga Korban Ogah Damai

Tukang parkir yang menjadi korban penganiayaan pria diduga oknum TNI, pada Jumat (18/8/2023) ternyata sudah melapor ke pihak berwajib!

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar di Instagram
Tukang parkir yang menjadi korban penganiayaan pria diduga oknum TNI, pada Jumat (18/8/2023) di Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat sudah melapor ke pihak berwajib. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Tukang parkir yang menjadi korban penganiayaan pria diduga oknum TNI, pada Jumat (18/8/2023) di Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat sudah melapor ke pihak berwajib.

Hal tersebut diungkapkan oleh anak tukang parkir tersebut bernama Annisa Primasuci di media sosial Instagramnya, pada Senin (21/8/2023).

Annisa menegaskan pihak keluarganya ogah berdamai dengan pelaku penganiayaan tersebut.

"Jadi Papaku sudah buat laporan ke Polisi Militer

Bilapun oknum hanya mengakui sebagai bodong

Kami akan tetap proses sesuai dengan hukum yang berlaku," tulis Annisa.

Ia kemudian menambahkan hingga saat ini belum berbincang langsung dengan sang ayah.

"Jujur aku belum ketemu sama Papaku sama sekali karena kami jauh

Di video call pun aku belum sanggup rasanya karena teringar terus tamparan si oknum ke kepala beliau," tulis Annisa.

Annisa menyebut pasca video penganiayaan ayahnya viral di media sosial, rumahnya ramai didatangi oleh pihak berwajib.

"Kemarin semakin ramai yang datengin rumah dari mulai PM (Polisi Militer) dan Polisi yang mulai menganggu kenyaman di kediaman keluarga kami di Bandung," tulis Annisa.

 

Kronologi Kejadian

Seorang saksi di lokasi kejadian bernama Bobby R Nainggolan membeberkan kronologi penganiayaan tukang parkir.

Bobby menyebut kala itu ia dan teman-temannya sedang makan di sebuah restoran, pada Jumat (18/8/2023).

Di seberang restoran tempatnya makan, lalu ia melihat seorang tukang parkir sedang memakirkan mobil.

"Tukang parkir ingin mengeluarkan mobil customer yang lagi parkir," ucap Bobby dikutip TribunJakarta dari TikToknya

"Otomatis dia memberhentikan sepeda motor yang di jalan raya," imbuhnya.

Rupanya pria diduga anggota TNI tidak terima diberhentikan oleh tukang parkir tersebut walau hanya sesaat.

"Nah ternyata gue engga tahu si pakaian seragam pengen cepat-cepat, terus diberhentikan," kata Bobby.

"Setelah diberhentikan pria berpakaian berseragam enggak terima dan dia langsung turun dari sepeda motornya," imbuhnya.

Tanpa basa-basi, pria yang memakai jaket dan celana loreng tersebut memukul kepala tukang parkir tersebut dengan sangat keras.

"Ia langsung menghantam si bapak parkir," ujar Bobby.

Kepalanya dipukul, tukang parkir tersebut lalu berkata tak seharusnya anggota TNI bertindak demikian.

"Si bapak parkir terus ngomong, 'kamu itu harusnya melindungi'," ucap Bobby.

Melihat peristiwa pemukulan tersebut, warga yang ada di lokasi kejadi menyoraki pria diduga anggota TNI tersebut.

"Gue sorakin, 'malu sama seragam'," ujar Bobby.

"Sampai teman-teman gue yang lain juga disorakin," imbuhnya.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved