Viral di Media Sosial
Update Tukang Parkir yang Dipukul Diduga Oknum TNI di Bandung, Rumahnya Didatangi Polisi Militer
Ada fakta baru dalam kasus penganiayaan tukang parkir di daerah Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat. Rumah korban didatangi Polisi Militer?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Ada fakta baru dalam kasus penganiayaan tukang parkir di daerah Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
Diketahui pada Jumat (18/8/2023), tukang parkir berusia 50 tahunan dipukul oleh pria diduga anggota TNI.
Peristiwa tersebut terjadi karena pria diduga anggota TNI itu tak terima merasa perjalannya terhambat karena tukang parkir hendak memakirkan mobil di sebuah toko.
Anak tukang parkir tersebut bernama Annisa Primasuci membeberkan fakta terbaru di media sosial Instagramnya, pada Senin (21/8/2023).
Annisa menyebut pasca video penganiayaan ayahnya viral di media sosial, rumahnya ramai didatangi oleh pihak berwajib.
"Kemarin semakin ramai yang datengin rumah dari mulai PM (Polisi Militer) dan Polisi yang mulai menganggu kenyaman di kediaman keluarga kami di Bandung," tulis Annisa.
Menjadi korban penganiayaan, ayahnya telah melaporkan pria diduga anggota TNI tersebut ke Polisi Militer.

"Jadi Papaku sudah buat laporan ke Polisi Militer
Bilapun oknum hanya mengakui sebagai bodong
Kami akan tetap proses sesuai dengan hukum yang berlaku," tulis Annisa.
Ia kemudian menambahkan hingga saat ini belum berbincang langsung dengan sang ayah.
"Jujur aku belum ketemu sama Papaku sama sekali karena kami jauh
Di video call pun aku belum sanggup rasanya karena teringar terus tamparan si oknum ke kepala beliau," tulis Annisa.
Mabes TNI Buka Suara
Diwartakan sebelumnya video pria berbaju loreng memukul tukang parkir viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni melalui akun instagram resmi miliknya @ahmadsahroni88.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.