3 Markas TNI-Polri Bakal Segera Dibangun di PIK 2, Diharapkan Bisa Bikin Situasi Tetap Kondusif
Tiga markas komando TNI-Polri bakal segera dibangun di kawasan Pantai Indah Kapuk 2, Kabupaten Tangerang, Banten.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Tiga markas komando TNI-Polri bakal segera dibangun di kawasan Pantai Indah Kapuk 2, Kabupaten Tangerang, Banten.
Pembangunan tiga markas komando ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan PIK 2 yang saat ini tengah dikerjakan pengembang properti Agung Sedayu Group.
Direktur Estate Management Agung Sedayu Group Restu Mahesa mengungkapkan, tiga markas yang dalam waktu dekat bakal berdiri di lokasi meliputi Markas Polsek Kosambi, Markas Komando Brimob, dan Markas Korem 052/Wijayakrama.
"Sebentar lagi kita akan meresmikan Mapolsek Kosambi juga, kita juga akan mengembangkan adanya Mako Brimob," ucap Restu di PIK 2, Selasa (22/8/2023).
Restu mengatakan, Mapolsek Kosambi progres pembangunannya hampir selesai dan diharapkan bisa diresmikan bulan depan.
Sementara itu, jadwal pembangunan Mako Brimob dan Markas Korem 052/WK masih dalam proses pematangan lahan.
Terkini, Agung Sedayu Group juga sudah menyerahkan kepemilikan lahan seluas 1 hektare kepada Korem 052/WK yang akan dibangun mako tersebut.
Restu menegaskan, pembangunan markas TNI-Polri termasuk bagian dari pengembangan kawasan PIK 2 yang sedang digencarkan.
"Sehingga semua ini menjadi suatu kesatuan, tidak lain untuk keamanan, supaya lebih kondusif," pungkas Restu.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman menuturkan, resminya kepemilikan lahan di PIK 2 yang akan dijadikan markas anggotanya menjadi angin segar tersendiri.
Pasalnya, selama ini Korem 052/WK menempati markas eksisting di kawasan Karawaci yang kepemilikannya masih di bawah pihak swasta.
"Karena (Markas) Korem yang ada sekarang ini punya Lippo sehingga berdiri di tanah punya orang lain, dan alhamdulilah kalau dari Agung Sedayu Group memberikan lahan ini kita manfaatkan," kata Dudung.
KSAD menyebut, lahan baru yang akan dibangun Markas Korem 052/WK cukup strategis karena berada di dekat pesisir Jakarta dan Banten.
Pertimbangan pemilihan lokasi yang strategis ini salah satunya dimaksudkan untuk menghalau ancaman-ancaman dari perairan.
"Ini juga sebagai daerah pangkal perlawanan, karena ini cukup strategis apabila ada ancaman yang tidak secara langsung dari laut dan pentingnya Korem kita tempatkan di sini," tegas Dudung.
Satu komando, Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan meyakini operasional Korem 052/WK akan lebih sentral dengan markas yang ditempatkan di kawasan PIK 2.
Kapasitas lahan yang lebih besar akan sangat penting untuk mendukung operasional para prajurit yang saat ini menempati markas eksisting dengan luas hanya 2.600 meter persegi.
"Korem yang di Karawaci sudah berdiri lama, karena sangat kecil jadi luasan dengan penempatannya cukup banyak, sehingga tidak mencukupi lagi di lahan yang hanya 2.600 meter," ucap Pangdam Jaya.
"Sehingga kami berinisiatif dan Danrem mencoba mengembangkan ini supaya mereka lebih nyaman melaksanakan kegiatan dan tempatnya lebih sentral," jelasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Akademisi dan Aktivis Desak Pemkot Tangerang Selamatkan Anggaran Rp223 M di Proyek Pengolahan Sampah |
![]() |
---|
GEGER Pratama Arhan-Zize Cerai, Selebrasi Bucin Pernah Viral Guncang Indonesia, Malu 'Ngadep'Prabowo |
![]() |
---|
PROFIL Pratama Arhan dan Azizah Salsha Kini Jalani Sidang Cerai, Warganet Banjiri IG Penggawa Timnas |
![]() |
---|
Cekcok di Jalan, Pria Lansia Luka-luka Dihajar Pakai Gitar di Serpong Tangsel |
![]() |
---|
Kecelakaan Hari Ini di Jalan Ciater Raya, Tangsel: Truk Fuso Tabrak Pohon hingga Tumbang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.