Pilpres 2024
Andi Arief Peringatkan Beberapa Kader NasDem, Tuding Pengkhianat Koalisi Usai Anies-Ganjar Disambut
Andi Arief, mencak-mencak memperingatkan beberapa kader NasDem soal penentuan sosok bakal cawapres pendamping Anies Baswedan.
"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Univ Gajah Mada," kata Said.
"Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik," pungkasnya.
NasDem Menyambut
NasDem pun menyambut terbuka wacana Ganjar-Anies.
Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari atau Tobas mengatakan wacana itu bisa saja terealisasi.
Menurutnya, peta perpolitikan capres cawapres saat ini masih dinamis.
"Boleh-boleh saja setiap punya harapan punya bayangan ataupun pandangan. Ini menunjukkan prosesnya masih dinamis masih cair," kata Tobas di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023).

Tobas berharap, hubungan antar partai tetap baik meski berbeda jagoan di gelanggang Pilpres 2024.
Ia juga membeberkan, komunikasi NasDem dengan PDIP selama ini berjalan lancar.
"Meskipun pilihan masing-masing dari kita berbeda, tetapi kita tetap terus guyub bersama."
"Komunikasi antar partai politik, cukup baik dan tidak ada yang menjatuhkan satu sama lain. Ini menunjukkan semuanya masih dinamis dan lihat saja dinamika ke depan seperti apa."
"Puncaknya nanti di Oktober, selama menunggu Oktober, segala peluang masih bisa terjadi," ucap Tobas.
Andi Arief Ultimatum NasDem dan Anies
setelah wacana Ganjar-Anies bersambut tangan terbuka NasDem, Demokrat bereaksi keras.
Andi Arief, Ketua Bapilu Demokrat, mengultimatum Anies segera menentukan bakal cawapres pendampingnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.