Pelajar Disiram Air Keras di Kamal Muara

Brutal! Disiram Air Keras oleh OTK, Para Pelajar SMP di Kamal Muara Kepanasan sampai Kelojotan

Pelajar SMP Negeri 120 Jakarta yang menjadi korban penyiraman air keras merasakan kesakitan yang begitu parah pada saat kejadian.

Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com
Ema (41) menunjukkan luka bakar yang diderita putranya Fauzan A. (14) akibat penyiraman air keras di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Pelajar SMP Negeri 120 Jakarta yang menjadi korban penyiraman air keras merasakan kesakitan yang begitu parah pada saat kejadian.

Mereka bahkan sampai kelojotan saat kulit mereka terkena siraman air keras Selasa (22/8/2023) siang kemarin.

Salah satu ibunda korban bernama A Fauzan (14),  Ema (41), menceritakan bagaimana penderitaan yang dialami anaknya usai disiram air keras

"Habis disiram pada kepanasan, pada kelojotan gitu," ucap Ema di kediamannya di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (23/8/2023).

Ema mengungkapkan, ada sedikitnya lima pelajar SMP Negeri 120 Jakarta yang terkena siraman air keras.

Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, para korban ini dinyatakan mengalami luka bakar dengan tingkatan yang berbeda.

Fauzan sendiri mengalami luka bakar cukup parah.

Bahkan, cipratan air keras sampai mengenai matanya.

"Alhamdulilah matanya kena sedikit aja retina sebelah kirinya, kena cairan," kata Ema menjelaskan kondisi anaknya.

Ema menceritakan, penyiraman air keras ini terjadi saat para korban berjalan kaki di Jalan Kamal Muara sepulang sekolah Selasa siang kemarin.

Para pelajar yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP ini berjalan kaki karena enggan berlama-lama menunggu angkutan umum.

"Posisi jalanan kan lagi macet, makanya mereka males lah nunggu mobil, mereka jalan rame-rame," ucap Ema.

Ketika para korban sedang berjalan kaki, dari arah berlawanan datang pelaku yang mengendarai sepeda motor.

Orang tak dikenal ini tiba-tiba menyiramkan air keras ke arah para pelajar SMP dan melarikan diri.

"Pelaku yang nyiram pake baju sekolah juga," ucap Ema.

Para orangtua sudah melaporkan kasus ini ke Mapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara.

Mereka berharap polisi bisa segera menangkap para pelaku penyiraman air keras.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved