Pria Mabuk Bakar Musala di Tebet

Aksi Pemuda Bakar Musala di Tebet Dini Hari Bikin Warga Naik Pitam, Dalih Mabuk Tapi Bawa Bensin

Dengan kondisi wajah babak belur dan tangan terikat, Rhahul Khana selaku pemuda pelaku pembakaran musala hanya bisa menjawab seadanya saat dicecar

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com
Rhahul Khana (22) babak belur dan nyaris dibakar warga usai tertangkap melakukan pembakaran Musala Al-Jamiyah dan pencurian kotak amal di Jalan Hanjuang, Manggarai Selatan, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (23/8/2023). 

"Yang pas warga bilang mau dibakar itu, posisinya (pelaku) sudah ditelanjangi," ungkap Bandi.

Emosi warga berhasil diredam setelah polisi di lokasi.

"Maksud lo apa bakar musala?"

Rhahul Khana (22) babak belur dan nyaris dibakar warga usai tertangkap melakukan pembakaran musala di Musala Al-Jamiyah di Jalan Hanjuang, Manggarai Selatan, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (23/8/2023).
Rhahul Khana (22) babak belur dan nyaris dibakar warga usai tertangkap melakukan pembakaran musala di Musala Al-Jamiyah di Jalan Hanjuang, Manggarai Selatan, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (23/8/2023). (Istimewa)

Video saat pelaku pembakaran musala, Rhahul Khana tertangkap dan diinterogasi warga beredar di media sosial.

Dengan kondisi wajah babak belur dan tangan terikat, Rhahul Khana selaku pemuda pelaku pembakaran musala hanya bisa menjawab seadanya saat dicecar warga soal aksinya.

Warga menanyakan maksud dan tujuan pemuda itu membakar musala.

Tak menjawab pertanyaan warga, pelaku hanya diam.

Amarah warga semakin menjadi-jadi.

Mereka lalu bertanya apa maksud Rhahul membakar musala dan siapa sosok yang menyuruhnya.

Warga terus menanyakan pemuda itu.

"Lo bakar musalah disuruh siapa?" tanya warga.

"Terus maksudnya lo apa bakar musala?" imbuh warga yang lain.

Dengan wajah yang babak belur, Rhahul mengaku tak disuruh siapa-siapa.

Ia menjelaskan membakar musalah karena sedang mabuk minuman keras (miras)

"Enggak ada maksud Pak kita lagi kena minuman," kara pria itu.

"Eh, jangan bicara minum, gw juga minum. Ini lo bakar motor bawa bensin, bakar bendera bakar musala, lo maksudnya apa, siapa yang nyuruh?" cecar warga dengan nada tinggi.

"Enggak ada yang nyuruh Pak," ucap pelaku.

Salah seorang warga yang sangat kesal kemudian meneriaki pelaku PKI.

"PKI lo!" kata warga.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved