Firasat Mandor Terbukti, Temukan Jasad Bu Dosen dan Bercak Darah di Rumah, Pihak Kampus Buka Suara

Firasat mandor tukang bernama Indriyono terbukti. Ia temukan jasad dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani (34) di dalam rumah.

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase TKP penemuan jasad dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Wahyu Dian Silviani (34) di Perumahan Graha Tempel, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo pada Kamis (24/8/2023). Firasat mandor tukang bernama Indriyono terbukti. Ia temukan jasad dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani (34) di dalam rumah. 

"Posisi di lantai, tubuh tertutup kasur lantai, di sampingnya ada bercak darah agak di bawah," ucapnya.

Feli mengaku tak berani melihat kondisi temannya itu.

Hal itu lantaran dia langsung diminta keluar dan segera menghubungi pihak kepolisian.

"(Korban) Tinggal sendiri, rumahnya di renov, lalu numpang sementara di rumah temannya di samping rumahnya itu," ungkapnya.

Menurutnya, korban diketahui baru menumpang di rumah tetangganya itu selama tiga pekan.

"Biasanya numpang di tempat saya, tapi kemarin adiknya datang dari Surabaya, karena adiknya ke sini jadi tinggal di rumah temannya yang kosong itu, lalu adiknya pulang ke surabaya, tapi masih di situ," terangnya.

Proses evakuasi jenazah seorang perempuan berinisal W (34) di sebuah rumah di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (24/8/2023).
Proses evakuasi jenazah seorang perempuan berinisal W (34) di sebuah rumah di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (24/8/2023). (istimewa)

Dia juga mengaku terakhir bertemu dengan korban saat mengikuti upacara bendera HUT Kemerdekaan ke-78 RI kemarin.

"Kalau terakhir kontak-kontakan di Instagram kemarin, bagi-bagi story gitu. Tapi terakhir kontakan sama temen saya jam 10 malam kemarin," tambahnya.

Menurutnya, selama itu korban tidak pernah mengeluh sakit.

Bahkan sepengetahuannya, korban juga tidak ada masalah dengan siapapun.

Sementara Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengungkapkan korban W saat ditemukan didapati beberapa luka.

Tak pelak, warga Perumahan Graha Tempel Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo digegerkan dengan kabar tewasnya seorang perempuan di dalam rumah.

"Indikasi memang ada kekerasan dan ada beberapa luka di bagian kepala, namun saat ini masih pendalaman," ujarnya.

Dia menyebut, luka korban berada di bagian kepala didapati beberapa sayatan di bagian pipi sebelah kanan korban.

"Ini masih dugaan saja, kalau dugaan bisa macam-macam."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved