Dishub DKI Klaim Kemacetan Turun 4,67 Persen Setelah ASN WFH

Klaim ini disampaikan Syafrin berdasarkan hasil evaluasi dan pemantauan lalu lintas di sejumlah ruas jalan.

Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com
Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengklaim penerapan work from home (WFH) 50 persen bagi para aparatur sipil negara (ASN) yang diberlakukan sejak 21 Agustus 2023 lalu efektif mengurangi kemacetan di ibu kota.

Klaim ini disampaikan Syafrin berdasarkan hasil evaluasi dan pemantauan lalu lintas di sejumlah ruas jalan.

“Kemarin kami sudah melakukan evaluasi, volume lalu lintas turun 4,67 persen. Artinya untuk pelaksanaan WFH ini cukup efektif ditinjau dari pengurangan traffic pada 49 titik yang kami pantau,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (25/8/2023).

Sebagai informasi, aturan WFH 50 persen bagi ASN DKI ini bakal diberlakukan selama dua bulan ke depan atau hingga 21 Oktober 2023 mendatang.

Kebijakan soal WFH ini dibuat demi menyukseskan perhelatan KTT ASEAN sekaligus mengurangi polusi udara di ibu kota

Meski demikian, Syafrin mengakui, turunnya kemacetan di Jakarta ini juga terjadi lantaran sejumlah instansi pemerintah pusat juga turut menerapkan sistem WFH ini.

Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai ASN yang Berkantor di Wilayah DKI Jakarta selama Masa Persiapan dan Penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 Tahun 2023.

“Ada beberapa (kementerian) yang sudah menerapkan fleksibilitas kerja berdasarkan SE Menpan RB untuk pegawai itu boleh fleksibilitas waktu dan tempat,” ujarnya.

Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini pun berharap, kebijakan WFH yang sudah diterapkan oleh pemerintah ini turut diikuti oleh sektor swasta.

Dengan demikian diharapkan perhelatan KTT ASEAN yang akan digelar pada 5 September hingga 7 September 2023 dapat berjalan lancar.

Selain itu, Syafrin juga berharap, turunnya tingkat kemacetan di ibu kota turut memperbaiki kualitas udara Jakarta yang belakangan kerap masuk kategori tidak sehat.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved